JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah pedagang pasar peterongan mengangkat-angkat poster perwakilannya dan FRMJ (Forum Rembuk Masyarakat Jombang) melakukan audiensi dengan Komisi B DPRD Kabupate Jombang, pada Kamis (30/7/2020).
Di ruang sidang paripurna itu, beberapa orang perwakilan pedagang pasar terlihat berdiri dengan memegang poster berisi keluhan mereka. “Kenapa hanya pasar peterongan yang ditutup”, isi salah satu poster .
Poster lainnya berupa tulisan berisi keluhan dan kecaman. Tulisan di poster itu, “Cukup saya saya yang dijadikan tumbal karantina dua bulan” dan “Hasil rapid test menguntungkan pejabat, bukan menguntungkan rakyat”.
Suwarto, perwakilan salah satu pedagang, kepada KabarJombang mengatakan, hal itu dilakukan sebagai pernyataan sikap dari para pedagang.
“Intinya ini sebagai aspirasi kami agar pasar Peterongan bisa normal dibuka kembali. Bagaimanapun ekonomi harus tetap berjalan,” ucapnya, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, para pedagang sudah harus memulia kembali roda ekonomi. Setelah beberapa bulan terakhir aktifitas pasar tidak berjalan normal.
“Ya para pedagang memyampaikan apa yang harus disampaikan, kita ingin pasar kembali normal dan bisa berjualan lagi,” katanya.
Audiensi para pedagang yang didampingin Forum Rembuk Masyarakat Jombang (FRMJ) dengan DPRD Komisi B itu dilakukan di ruang rapat paripurna pukul 10.00-11.00 WIB.