SUMOBITO, KabarJombang.com – Untuk menjamin karantina wilayah di RT 2/RW 4 berjalan dengan baik, warga Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang di luar area yang dikarantina, berbagi tugas. Mulai dari bergantian berjaga pintu blokade, pendataan pintu masuk.
Koordinator keposkoan, Fahrur Rozy, mengatakan, pelaksanaan karantina sangat terbantu dengan keterlibatan warga. Warga secara bergilir dibagi dalam beberapa tugas.
“Untuk personel ada warga dari tiga RW yang diperbantukan. Ada yang di bagian dapur umum, penjagaan dan pendataan tamu masuk. Tugas dibagi menjadi tiga shif yakni pagi, siang dan malam,” tandasnya, Minggu (31/5/2020).
Sementara untuk dapur umum, menurut Rozy, ibu-ibu berkerja sama untuk menyiapkan makanan. Penyaluran makanan ke lokasi karantina dilakukan oleh petugas khusus dengan mengenakan APD lengkap.
Pantauan KabarJombang.com pada Minggu siang, tampak sejumlah ibu-ibu yang sedang sibuk menyiapkan makanan di dapur umum yang berlokasi di halama Balai Desa tersebut.
“Untuk bahan makanan, seperti beras, sayur, mi, telur, vitamin kita dapatkan dari bantuan warga dan donatur. Sementara untuk peralatan masak seperti panci, wajan, kompor dari Tagana,” jelas Rozy.
Stok bahan makanan, menurut Rozy, diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama akhir masa karantina. Namun demikian, dia berharap karantina berlangsung hanya 14 hari saja sesuai rencana, tanpa ada perpanjangan.
“Harapan kami 14 hari selesai tidak ingin memperpanjang, maka dari itu segalanya sudah kami persiapkan,” kata Rozy.
Desa Plosokerep terdiri dari empat Rukun Warga (RW) dengan 23 Rukun Tetangga (RT). Sementara wilayah yang dikarantina adalah wilayah RT 2/RW 4 yang jauh dari balai desa.
Diberitakan sebelumnya, wilayah tersebut dikarantina setelah 15 warganya menunjukkan hasil reaktif dalam rapid test yang dilakukan oleh pemerintah.