KABARJOMBANG.COM – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak para warga menggalakkan tanam cabai di rumahnya. Khofifah berharap, kenaikan harga bumbu dapur, terutama cabai dan bawang di setiap tahunnya, bisa teratasi apabila gerakan tersebut terealisasi.
Ajakan tersebut diungkap Khofifah, saat blusukan ke Pasar Tradisional Mojoagung, Jombang, Kamis (29/3/2018) pagi.
Dengan disambut sejumlah pedagang, Cagub Jatim bernomor urut 1 ini, langsung mendatangi satu persatu lapak pedagang, terutama pedagang sayur. Disitu, Khofifah sempat terkaget saat mendapati harga sejumlah bumbu dapur, seperti cabai dan bawang merah naik drastis.
Di pasar ini, harga cabai merah, mengalami kenaikan signifikan. Dari harga semula hanya Rp 35 per kilogram, kini naik hingga Rp 42 ribu per kilogramnya.
Menanggapi keluhan warga inilah, Mantan Mensos ini, akhirnya mengajak para warga untuk menanam cabai di rumahnya sendiri, atau memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah. Tujuannya, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga untuk mengantisipasi ketika ada lonjakan harga cabai seperti saat ini.
Selain mengajak menanam cabai, Khofifah juga mengajak seluruh warga, terutama generasi milenial dan kelas menengah, untuk berbelanja ke pasar tradisional. Sebab, menurutnya, pasar tradisional merupakan jantung ekonomi rakyat yang harus diperhatikan.
Bahkan, ia berharap, di setiap pasar tradisional ada kantor perbankan yang bisa membantu para pedagang mengakses modal pemerintah, agar tak terjerat rentenir. “Saya berharap di setiap pasar tradisional di Jawa Timur, ada bank atau minimal agen penyalur KUR, supaya semuanya bisa menjangkau kebutuhan permodalan pedagang. KUR itu kredit murah subsidi pemerintah, yang memberikan bunga hanya 7 persen per tahun, bukan per bulan. Dan itu sangat meringankan para pedagang,” ujarnya. (aan/rief)