WONOSALAM, KabarJombang.com – Menyikapi faktor alam yang tidak bersahabat, seperti curah hujan yang tinggi. Hingga mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir bandang, membuat sejumlah tempat wisata alam di Wonosalam tutup.
Wisata Air Terjun Tretes yang sering menjadi jujugan wisatawan, untuk sementara waktu ditutup. Hal ini karena kondisi secara geografis yang berada dalam hutan dan rawan longsor.
“Untuk wisata alam di Galengdowo, seperti Air Terjun Tretes masih ditutup,”ungkap Wartomo, Kepala Desa Galengdowo, pada KabarJombang.com Sabtu (6/2/2021).
Selain wisata alam di Desa Galengdowo, wisata alam di Desa Jarak, Wonosalam juga memberlakukan hal yang sama. Yakni menutup akses wisata alam maupun wisata permainan anak.
“Semua ditutup karena kemarin Desa Jarak di landa banjir bandang. Mulai dari Air Terjun Jarak hingga permainan anak-anak ditutup,”ungkap Agus Kepala Desa Jarak.
Sementara untuk wisata alam yang dikelola Perhutani seperti Hutan Pinus Carangwulung, dikatakan Hinung Pulong, Junior Manager Bisnis KPH Perhutani Jombang, sejauh ini wisata masih tetap beroperasi seperti biasanya.
“Perhutani mengelola dua kawasan wisata seperti Hutan Pinus dan Pemandian Sumberboto. Kami menilai bahwa wisata tersebut dalam kondisi yang cukup aman,” tuturnya.
Pihaknya menyebut kawasan Hutan Pinus Carangwulung yang bekerja sama dengan masyarakat desa setempat masih dalam kategori aman. Demikian itu karena letaknya yang berada tepat dipinggir jalan.
Kemudian untuk wisata alam Sumberbiru di Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto,Wonosalam, sejauh ini masih tetap beroperasi seperti biasanya.