JOMBANG, KabarJombang.com – Budidaya maggot bikin untung di ranah peternakan dan pasar luas. Simak cara dan penjelasannya di bawah ini.
Pakan ternak adalah salah satu komponen paling penting di ranah peternakan.
Agar hewan ternak tumbuh sehat dan panjang umur, makanan yang diberikan pun harus berkualitas tentunya.
Dewasa kini, banyak jenis pakan yang dijual di luar sana.
Variasinya beragam, tergantung jenis hewan dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk ternak.
Nah, di antara banyaknya jenis pakan, salah satu yang paling laris dan dicari banyak orang adalah pakan maggot BSF.
Maggot BSF biasanya diberikan untuk ayam, tapi tidak sedikit juga peternak yang menggunakannya sebagai pakan campur hewan lain.
Untuk yang masih bingung tentang pakan ini, yuk, simak budidaya maggot BSF serta pemahaman lebih jelasnya di sini!
Budidaya Maggot BSF: Pemahaman
Apa itu Maggot BSF?
Maggot BSF (Black Soldier Fly) adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon.
Maggot BSF adalah bentuk dari siklus pertama (larva) Black Soldier Fly yang melalui proses metafosis menjadi lalat dewasa.
Fase metamorfosa maggot BSF dimulai dari telur, larva, prepupa, pupa, dan lalat dewasa, semuanya memakan waktu 40 sampai 45 hari saja.
Tidak seperti lalat yang biasa kita temui, jenis bernama latin Hermetia Illucens ini memiliki banyak keuntungan dan manfaat bagi manusia.
Kelebihan dan Manfaat Maggot BSF
- Perbaikan Lingkungan
Selama masa hidupnya maggot BSF mengonsumsi makanan organik.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia marak akan limbah organik.
Ini membuat membudidayakan maggot lalat super ini akan membantu menekan jumlah limbah organik yang sudah lama menjadi permasalahan masyarakat dan pemerintah.
Kemampuan maggot BSF dalam memakan limbah organik sangat memukau.
Sejumlah 15 ribu larva Black Fly Soldier dapat menghabiskan sekitar 2 kg makanan dan limbah organik hanya dalam waktu 24 jam saja.
Bayangkan saja, jika satu ekor betina BSF dapat menghasilkan sekitar 600 telur, maka hanya dibutuhkan sekitar 20 ekor lalat super betina untuk menghasilkan 10 ribu larva.
- Digunakan untuk Pakan Super Penuh Nutrisi
Selain dapat mereduksi jumlah limbah tidak baik di sekitar kita, larva BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Bahkan, jenis pakan ternak satu ini semakin banyak penggemarnya.
Itulah mengapa budidaya maggot BSF makin ke sini semakin ramai dan menguntungkan.
Maggot BSF dibekali nutrisi yang amat baik.
Kandungan asam amino dan proteinnya adalah sumber nutrisi dan zat yang dibutuhkan oleh setiap hewan ternak untuk tumbuh sehat dan kuat.
Nutrisi di atas tidak hanya baik untuk ayam, namun juga ikan, dan hewan peliharaan rumah lainnya seperti burung, iguana, tokek, dan sebagainya.
Tidak hanya asam amino dan protein, maggot BSF juga mengandung protein sebesar 40%.
Lebih jelasnya, kandungan gizi dan nutrisi maggot BSF bisa dilihat dari tabel hasil penelitian maggotbsf.com di bawah ini:
Zat-zat baik ini dihasilkan dari jumlah makanan organik yang dimakan setiap harinya.
Berikut adalah keunggulan maggot BSF lainnya:
- Tidak bau amis seperti pakan lainnya.
- Tidak jorok, mudah diambil dan disimpan.
- Mudah dicerna oleh hewan ternak.
- Murah dibeli dan hemat.
- Sangat sehat bagi hewan ternak.
- Cara budidayanya mudah dan tanpa ribet.
- Panen jelas dan teratur.
Tata Cara Budidaya Maggot BSF Skala Kecil Menengah
Budidaya maggot BSF bisa dilakukan di mana saja dengan skala yang sesuai dengan kemampuan para peternak.
Namun, kali ini kita akan membahas budidaya maggot BSf untuk para pebisnis mandiri yang ingin mencoba peruntungan dari rumah.
Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum memulai ternak maggot BSF adalah memahami kegiatan budidayanya, mulai dari fisik maupun teori di balik cara merawat dan membesarkan lalat BSF.
Walaupun langkahnya mudah, budidaya larva BSF memerlukan tenaga cukup banyak sehingga melibatkan lebih dari 3 orang dalam merawat dan mengembangkan bisnis sangat dianjurkan.
Dari pada buang-buang waktu, langsung saja kita pelajari cara ternak maggot BSF di bawah ini!
Bahan-Bahan yang Diperlukan untuk Budidaya Maggot BSF
- Ember
- Air sekucupnya
- EM4 atau Yakult (merk minuman)
- Kantong plastik (lebih baik dibeli di tempat berkebun)
- Royco (penyedap masakan)
- Gula pasir
- Dedak
Tahap Persiapan Ternak Maggot BSF
- Kandang
Kandang adalah kebutuhan setiap hewan ternak, namun karena pakan yang digunakan juga termasuk makhluk hidup, tentunya kita membutuhkan hal yang sama.
Fungsi kandang berlaku sebagai tempat Black Soldier Fly untuk memproduksi telur-telur sebagai bibit maggot BSF.
Pikirkan terlebih dahulu berapa besar kandang yang dibutuhkan.
Semuanya tergantung dengan sebanyak dan sebesar apa bisnis maggot BSF yang akan dijalani.
Normalnya, ukuran kandang sebesar 2,5 m x 4 m x 3 m sudah cukup untuk bisnis budidaya maggot BSF kelas kecil menengah.
Dengan ukuran di atas, dapat menampung sebanyak puluhan ribu larva.
- Media Penetasan Telur
Siapkan media untuk telur BSF menetas, bisa dibuat dari boks kardus kecil atau terbuat dari tripleks.
Setelah telur menetas, pindahkan larvanya langsung ke biopond sebagai media pembesaran.
Pisahkan media penetasan dan pembesaran di dalam kandang.
Pemisahan ini sangat penting karena jika menyatu, telur-telur akan mudah pecah tertekan oleh larva.
- Apa itu Biopond?
Biopond adalah tempat pembesaran larva lalat BSF yang biasanya dirangkai dari kayu, PVC, dan dipenuhi oleh tanah gembur.
Pada dasarnya, biopond memiliki 2 jenis, yaitu
- biopond biasa yang tidak dilengkapi ramp (digunakan sebagai media untuk memproduksi larva kecil) dan
- biopond yang memiliki ramp / bidang miring sebagai jalan migrasi prepupa.
Sama seperti media penetasan, ukuran biopond sebaiknya disesuaikan dengan jumlah telur yang menetas.
Tahap Pengembangbiakan Maggot BSF
Cara Menarik Lalat BSF
- Siapkan air sebanyak 1 litter dan gula pasir sekitar 5 sendok
- Masukan air dan gula ke dalam ember
- Siapkan dedak sebanyak 5 kg dan penyedap rasa, lalu campur dengan air dan gula yang sudah di siapkan tadi.
- Tuangkan EM4 atau Yakult (pilih salah satu) ke dalam ember. Untuk komposisi EM4 bisa 1 tutup botol EM4. Untuk yakult bisa berikan setengah botol atau 1 botol.
- Aduk semua bahan sampai tercampur dengan rata
- Siapkan kantong plastik yang dapat menampung 5 kg atau 8 kg barang
- Masukkan dedak yang sudah di campur ke kantong plastik tersebut.
- Berikan sedikit udara pada plastik, jangand diisi penuh.
- Ikat kantong plastik berisi dedak rapat-rapat
- Letakkan kantong plastik di daerah yang sejuk, biakan disimpan sampai 5 atau 6 hari.
- Agar terjauh dari binatang pengganggu, berikat tutup atau kawat disekitarnya (baunya cukup amis, dapat mengundang kucing).
- Dalam masa ini, campuran dedak akan berubah menjadi cairan berfermentasi.
- Setelah selesai, tuangkan campuran dedak ke ember dan tutup menggunakan daun pisang, plastik, atau kertas minyak.
- Simpan ember di dalam kandang dekat dengan media penetasan telur.
- Setelah 2 sampai 3 hari, lalat BSF akan berdatangan dan mulai bertelur di sekitar ember dan media penetasan.
Tahap Panen Maggot BSF
Setelah telur menetas, berikan sekitar 1 minggu sampai larva benar-benar sudah terbentuk.
Waktu yang baik untuk panen maggot BSF adalah 2 sampai 3 minggu setelah telur menetas.
Agar lalat BSF selalu datang dan bisnis terus berjalan, taburkan dedak fermentasi disekitar media penetasan telur atau ember sebanyak seminggu sekali.
Jangan lupa menaruh sampah organik di dalam kandang sebagai pangan maggot BSF.