JOMBANG, KabarJombang.com – Woy pecinta kopi, minum kopi di affe Maungopi dengan konsep Rooftop bisa lihat view Kota Jombang dari posisi atas.
Kabupaten Jombang, bukan hanya lekat dengan image Kota Santrinya. Saat ini, boleh juga disebut Kabupaten seribu kedai. Wajar julukan itu disematkan, karena di setiap titiknya selalu ada kedai atau Caffe baru yang layak dicoba.
Salah satunya di Maungopi Caffe. Cocok dengan namanya, awal terdengar di telinga memang seperti sebuah jawaban ketika sedang ditanya gebetan. Mau kemana? Maungopi.
Caffe Maungopi telah hadir di Kabupaten Jombang, letaknya yang berada di tengah kota tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, membuat Caffe ini memiliki potensi besar untuk digandrungi para penikmat kopi.
Bertempat di lantai 3 di sebuah gedung di Jalan Wahid Hasyim inilah, Maungopi mulai eksis mengepakkan sayap dunia perkopian Jombang.
Caffe yang punya konsep Rooftop ini, menawarkan berbagai kenyamanan saat para pengunjung datang untuk bersapa ria bersama sejawat ditemani secangkir kopi.
Lokasinya berada di lantai tiga sebuah gedung. Sehingga, jika ingin mengunjungi Caffe tersebut, pengunjung harus menaiki tangga memutar melewat dua lantai untuk mencapai lokasi caffe.
Saat tiba di lantai tiga, pengunjung akan mulai disuguhkan dengan pemandangan indah Kota Jombang. Selain itu, angin alami yang berhembus dapat dirasakan langsung, menambah syahdunya ngopi di Maungopi.
Caffe yang sudah berdiri sejak tahun lalu ini bisa masuk cek list destinasi kopi Jombang yang patut dikunjungi.
Salah satu pengelola caffe, Immadudin mengatakan, caffe yang ia kelola bersama tiga orang lainnya ini menawarkan puluhan jenis kopi yang disajikan.
“Kopi yang kami sediakan bermacam-macam, dari ujung barat sampai timur Indonesia ada sebanyak 34 jenis kopi tersedia,” ucapnya, Sabtu (24/6/2023).
Selain aneka kopi, caffe ini juga menawarkan beberapa sajian pelengkap makanan. Mulai dari masakan Jepang hingga Western.
Untuk harga, sangat terjangkau, tidak sampai mengeluarkan Rp 100 ribu lebih, aneka sajian di caffe ini bisa dinikmati. Caffenya sendiri buka mulai dari pukul 11.00 – 23.00 WIB.
Selain itu, ada hal unik lainnya di caffe ini. Dimana, seluruh pegawainya yang berjumlah 15 orang, diwajibkan untuk tidak telat salat 5 waktu dan bergiliran membaca Al-Qur’an sampai katam.
Dalam kontrak kerja bagi ada pelsmar kerja baru yang melamar pun, pengelola akan menyuguhkan kontrak kerja yang unik, dimana pelamar disuruh berucap istighfar 100 kali dan surat Yunus.
Hal itu dilakukan, sebagai cara mengingatkan sesama bahwa apa yang dikerjakan di dunia hanya sementara.
Selain itu, pemilik caffe, Supriyadi menuturkan, pihaknya juga membuka seluas-luasnya bagi masyarakat umum pelatihan menjadi barista secara gratis.
“Siapapun yang ingin menjadi barista, kami membuka peluang yang lebar untuk belajar bersama secara gratis,” pungkasnya.
