Pentol Daging Sapi Dapurkejambon Jombang, Diburu Pencinta Kuliner

Semangkok pentol daging sapi asli Lukman siap untuk disantap. (Diana KN)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com- Berjualan pentol daging sapi dengan racikan resep mudah ditemukan lewat browsing. Namun bertahan hingga belasan tahun dengan rasa daging konsisten tidak mudah.

Seperti halnya pentol daging olahan Lukman di Dusun Banggle, Desa Dapurkejambon, Kabupaten Jombang hingga 15 tahun berjalan mempunyai cita rasa yang tetap sama dan selalu di hati pelanggannya.

Baca Juga

“Awal jualan pentol dulu di NTB keliling sekitar lima tahunan. Setelah itu pulang kampung pilih jualan di depan rumah sejak 2010. Alhamdulillah pembelinya banyak yang cocok,”tutur Lukman pada KabarJombang.com Minggu (6/6/2021).

Pentol racikan Lukman yang seharinya menghabiskan 3 kilogram hingga 4 kilogram daging sapi ini mampu menarik pembelinya yang beragam. Dengan bumbu khas racikannya ditaburi bawang goreng dan irisan seledri sebagai penyedapnya.

“Pelanggan biasanya beragam ada karyawan pabrik pas pulang kerja, ada anak-anak sekolah juga yang datang,”jelasnya.

Setiap hari di depan rumahnya membuka kedai pentol daging miliknya dengan juga es tebu. Dijualnya mulai hari Sabtu hingga Kamis dari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB dengan harga mulai Rp 500. Dengan pilihan pentol daging, siomay kubis, dan pentol tahu.

Salah satu pembeli setianya Lilik warga Jombang mengaku, pentol tersebut berbeda dengan yang lain karena rasa dan harga yang terjangkau.

“Pentolnya terasa sekali dagingnya dan racikan bumbu nya enak. Dan yang terpenting harganya terjangkau. Apalagi rasa siomay kubisnya yang enak sekali untuk pecinta siomay kubis seperti saya ini rasanya cocok dan enak sekali,”pungkasnya.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait