Jembatan Joko Soroh Mojowarno Jombang, Spot Selfi Warna-Warni

Jembatan Joko Soroh di Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, bisa jadi alternatif wisata. Lokasi ini cocok bagi yang suka berswafoto dengan latar panorama alam dan warna-warni. KabarJombang.com/Diana Kusuma/
Jembatan Joko Soroh di Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, bisa jadi alternatif wisata. Lokasi ini cocok bagi yang suka berswafoto dengan latar panorama alam dan warna-warni. KabarJombang.com/Diana Kusuma/
  • Whatsapp

MOJOWARNO, KabarJombang.com – Jembatan Joko Soroh di Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, bisa jadi alternatif wisata. Lokasi ini cocok bagi yang suka berswafoto dengan latar panorama alam dan warna-warni.

Jembatan warna-warni Joko Soroh sepanjang 150 meter ini menghubungkan pemukiman di dusun Sedah Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Menurut salah seorang warga, Sarjum, jembatan tersebut dibangun baru sekitar setahun lalu untuk mempermudah aktivitas masyarakat setempat.

Berbeda dengan jembatan pada umumnya, jembatan Joko Soroh nampak menarik, karena berwarna dan tepat jika digunakan sebagai spot foto dan hal tersebut menurut Sarjum, agar terlihat bersih dan menarik.

“Sama orang-orang dulu memang biar bersih dan kelihatan bagus, makanya berwarna di cat begitu dilihatnya bagus dan menarik,” ungkap pria berusia 50 tahun ini kepada KabarJombang.com, Jumat (12/3/2021).

Lantas siapa sosok Joko Soroh yang diabadikan sebagai nama jembatan warna-warni di Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Sarjum menuturkan, jika Joko Soroh merupakan sosok leluhur yang sangat dikenal ada di dusun tersebut.

“Kalau tentang namanya Joko Soroh itu karena dulu sosok tersebut ada di Dusun Sedah ini, kalau bisa dibilang leluhur sini dan akhirnya dibuat nama jembatan itu. Dulu juga pembangunannya biar orang ada akses untuk ke sebelah apalagi ke makam,” jelasnya.

Jembatan Joko Soroh tidak berukuran lebar karena jembatan tersebut memamng di desain hanya cukup untuk lewat pejalan kaki atau pemotor yang hendak ke seberang Dusun.

“Di sengaja segitu yang penting cukup untuk berjalan dan pemotor lewat aja untuk ke sebelah, yang penting bisa dibuat akses ke sebrang sudah senang biar gak muter jauh,” pungkas Sarjum.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait