Berburu Kuliner Kupang Kraton di Jombang, Makanan Sehat Pedas Manis

Berburu Kuliner Kupang Kraton di Jombang, Makanan Sehat Pedas Manis
Bu Anieng saat membuat masakan Kupang Kraton di warungnya. Fa'iz
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Bagi anda yang suka berburu makanan atau kuliner, arek-arek Jombang Anda wajib datang ke warung pojok pujasera Jl Hayam Wuruk Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Di sana terdapat warung yang diberi nama warung makan kupang kraton Bu Anieng. Warung tersebut dikatakan telah berjalan selama 5 tahunan. Anieng (61) pemilik warung setempat mengatakan bahwa dirinya membuka usaha terinsipirasi oleh manfaat Kupang bagi kesehatan.

Baca Juga

“Kupang kan sejenis hewan laut yang kecil seperti kerang, kalau awalnya itu ya pas ke laut gitu. Banyak kupang yang orang nilai biasa-biasa saja, padahal dibalik itu sangat bagus dan menyehatkan apabila dikonsumsi. Salah satunya seperti membantu pembentukan sel-sel darah merah, sedangkan zinc merupakan komponen penting beberapa enzim untuk metabolisme dalam tubuh,” kata Anieng saat ditemui.

Setelah mengetahui itu, diusia 56 tahun pihaknya berinsiatif untuk membuka warung makan yang mempunyai menu andalannya dari kupang. Secara tidak langsung dirinya mampu membuka dan menjadi masakan yang diminati banyak pelanggan.

“Awal buka warung ini, perlahan banyak yang minat. Karena memang makanan ini sangat menyehatkan bagi tubuh. Jadi dari dulu sampai saat ini, masih banyak orang yang berlangganan ke warung ini. Karena juga salah satu manfaatnya, sangat efektif untuk mengurangi kerusakan otot,” jelasnya kepada KabarJombang.com, Minggu (1/8/2021).

Dalam pembuatannya, diawali dengan bahan utama daun bawang yang ditumis hingga warnanya kecoklatan. Lalu dimasukkan bumbu tumis yang halus hingga baunya terasa wangi, setelah itu tuang air serta kupangnya. Kemudian masak hingga mendidih dan matang.

“Baru kemudian disediakan piring dan potongan kecil-kecil cabe, bawang putih, dan jeruk. Dan diiris lento dan tahu kecil-kecilnya, baru habis itu tuang kupang yang sudah matang dengan kuahnya jadi satu porsi. Kemudian ditaburi bawang goreng dan diaduk dengan merata, gitu,” katanya saat diwawancarai.

Setelah dirasakan, masakan Kupang Kraton milik Bu Anieng sangat membuat lidah bergoyang. Karena selain rasanya yang manis, juga ada rasa pedas yang membuat perut terasa puas. Selain itu juga tersedia toping, diantaranya telur dan sate. Jadi pada intinya masakan tersebut terasa manis tapi pedas.

Kendati demikian, masakan yang sempat melegenda tersebut kian mengalami penurunan pelanggan. Dikatakan pelayanan setempat, Eka Trisna (19) mengatakan bahwa kesepian tersebut merupakan imbas dari aturan PPKM Darurat.

“Dengan adanya aturan PPKM ini, sangat berdampak bagi warung ini. Sebelum pandemi biasa kami menerima omzet Rp 20 juta rupiah perbulan, namun kini menurun hanya mendapat Rp 7 juta rupiah. Jadi penurunan ini dinilai sekitar 70 persen,” kata Eka saat ditemui.

Sementara dari harapannya mengatakan, aturan PPKM atau level 4 ini tidak akan diperpanjang atau diganti aturan lagi. Karena selain omzet pendapatannya menurun, warung yang melegenda itu mengalami sepi pembeli.

“Jadi kalau aturannya diperketat, pelanggan itu tidak segan akan ke warung. Selain malas, mereka akan takut di obrak. Padahal nikmatnya makan Kupang itu seringkali pelanggan makan ditempat, bukan dibungkus. Maka dari itu, semoga di tanggal 2 Agustus besok, aturannya benar-benar berakhir,” katanya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait