Rangkaian Nyepi, Warga Hindu di Ngoro Jombang Gelar Ritual Tanam Cok Bakal dan Pembersihan Buana Agung

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Rangkaian acara Nyepi mulai dilaksanakan oleh warga Hindu di Kabupaten Jombang. Selain di Kecamatan Wonosalam yang telah melakukan kegiatan tawur agung kasanga, warga Dusun Ngepeh Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro juga terlihat mulai melaksanakan rangkaian Nyepi pada Jumat malam (28/03).

Terdapat beberapa Rangkaian acara Nyepi sebelum melaksanakan upawasa berata penyepian selama 24 jam dalam acara penyepian. Acara tersebut antara lain Pembersihan Buana Agung dan tanam Cok Bakal di Dusun Ngepeh Ngoro.

Baca Juga

Acara diawali dengan sembahyang yang dipimpin oleh Pranutik, Pemangku Pura Amerta Buana Agung Ngepeh Ngoro.

“Sembayang itu merupakan sembayang untuk menyongsong hari raya nyepi, sekaligus kami tadi melakukan sembayang purnama tilem. Ketika bulan tidak terlihat sama sekali atau bulan habis, ” terang Wiji, PHDI Kecamatan Ngoro.

Sembayang tersebut menjadi cara agar umat Hindu lebih dekat dengan Tuhan dan membersihkan diri sebelum melaksanakan semua rangkaian penyepian.

Selepas Sembahyang Purnama Tilem selesai, dilanjutkan dengan Acara peribadatan Pembersihan Buana Agung dan Pembersihan Buana Alit di Dusun Ngepeh Ngoro yang dipimpin oleh Pranutik selaku Pemangku Pura Amerta Buana, sekaligus Wiji Ketua PHDI Kecamatan Ngoro.

“Pembersihan Buana Agung dan Pembersihan Buana Alit . Jadi pembersihan Buana Agung di gambarkan sebagai alam semesta, sedangkan untuk Buana Alit diartikan sebagai diri kami sendiri,” jelas Wiji.

Acara pembersihan tersebut bermaksud sebelum merayakan penyepian dan upawasa berata penyepian selama 24 jam. Umat Hindu harus membersihkan diri dan membersihkan lingkungan alam semesta dari energi negatif.

Selian itu, di dalam acara Pembersihan Buana Agung terdapat kegiatan tanam Cok Bakal di empat penjuru Dusun Ngepeh Ngoro.

“Cok bakal sebagai bentuk persembahan pada Ibu Bumi dan Bapa Angkasa, dan ditanamkan di 4 penjuru Dusun Ngepeh. Karena empat penjuru digambarkan sebagai Para Dewa yakni Dewa Iswara, Brahma, Mahadewa, dan Wisnu,” jelas Wiji Ketua PHDI Kecamatan Ngoro Jombang.

Acara Buana Agung dan Tanam Cok Bakal dilakukan dengan mengelilingi Dusun Ngepeh Ngoro sejauh kurang lebih 1 Kilo dengan membawa air suci untuk ditebarkan ke penjuru Dusun Ngepeh Ngoro.

Harapannya agar Dusun Ngepeh sekaligus semua masyarakat Ngoro diberikan keberkahan dan keselamatan oleh Tuhan.

Berita Terkait