Eskavasi Situs Watu Kucur Mojoagung Jombang Akan Dilanjutkan

BPCB Jatim saat melakukan ekskavasi terakhir di situs Watukucur, Mojoagung, Jombang, Sabtu (16/10/2021). KabarJombang.com/Fa'iz/
BPCB Jatim saat melakukan ekskavasi terakhir di situs Watukucur, Mojoagung, Jombang, Sabtu (16/10/2021). KabarJombang.com/Fa'iz/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Situs Watu Kucur di Dusun Penanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang akan kembali dieskavasi.

Ini disampaikan Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permusiuman Disdikbud Jombang, Iswahyudi Hidayat. Ia mengatakan, ingin menampakkan secara detail pada denah situs Watu Kucur.

Baca Juga

“Masih rencana, ya agar bisa mengetahui secara detail denah pada bangunan situs Watukucur itu seperti apa gitu. Tujuannya untuk mengamankan bangunan tersebut,” ujarnya saat dihubungi KabarJombang.com, Kamis (21/10/2021).

Kendati demikian, waktu pelaksanaan eskavasi lanjutan itu, pihaknya mengatakan jika masih menunggu APBD 2022. Selain dari itu, kemungkinan juga menurutnya akan mengalokasikan dana anggaran dari eskavasi Sumberbeji.

“Suberbeji sudah tidak ada ekskavasi lagi, nanti dana itu bisa kami alihkan ke Watu Kucur. Kalau dananya sudah ada, tinggal menunggu beberapa anggaran yang disahkan dalam APBD tersebut,” katanya.

Kendati tahap eskavasi situs Watukucur yang dilakukan oleh tim BPCB Jatim sudah berakhir pada, Sabtu (16/10/2021) yang lalu, menurut Iswahyudi mengatakan jika penampakan denah pada struktur yang dimaksud masih kurang detail.

Ini lantaran menurut Iswahyudi, waktu eskavasi yang dilakukan BPCB Jatim terbatas. Sehingga dari hasil eskavasi dikatakan masih ada yang kurang.

“Ya meskipun dikatakan sudah selesai, akan tetapi masih belum diketahui secara detail kan dari struktur bangunan itu. Tapi kami maklumi lah, karena memang waktu eskavasinya terbatas selama 10 hari,” tuturnya.

Sementara itu pihaknya berharap bahwa, laporan yang sudah diberikan kepada Kemendikbud akan segera terjawab. Agar menurutnya waktu eskavasi lanjutan segera dilakukan sebelum Bulan November mendatang.

“Karena kalau kita mulai Desember nanti kami yang kesulitan. Karena proses eskavasi Situs Pandegong mungkin akan dilakukan juga pada bulan depan,” pungkas Iswahyudi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait