JOMBANG, KabarJombang.com – Perkembangan teknologi informasi menjadi peluang bisnis bagi sebagian orang. Teknologi dijadikan medium yang efektif untuk belajar dan mengembangkan usaha.
Seperti halnya seorang pemuda yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jombang.
Gary Yosia Hamonangan (18) warga Desa Tunggoron, Jombang yang terinspirasi dari konten Youtube. Ia berhasil membuka lapangan pekerjaan dengan membuka “Go Wash” jasa cuci kendaraan online pertama di Kota Santri, yang sudah berjalan 5 bulan ini.
Dengan memanfaatkan media sosial, Gery mempromosikan usahanya kepada calon pengguna jasanya untuk membersihkan kendaraan baik motor, maupun mobil bahkan hewan peliharaan.
Untuk memudahkan dirinya dalam melayani pelanggan jasa cuci kendaraan, ia memodifikasi motor Yamaha Jupiter MX miliknya. Jok belakang dipasang tangki air berkapasitas 75 liter, dengan menggunakan pompa air kolam ikan, dimodifikasi mengandalkan aki pada motornya.
“Kalau air yang dibawa biasanya untuk 3-4 motor tergantung motor yang mau dicuci kotornya seperti apa,” tutur Gary, disela-sela mencuci kendaraan, Selasa (29/6/2021).
Awal mula ide kreatifnya muncul selain karena saat itu memasuki musim penghujan juga karena masih dalam situasi Covid-19 yang banyak masyarakat cenderung membatasi aktifitas dan menjauhi kerumunan.
“Sudah 5 bulan usaha cuci motor panggilan ini berjalan. Kalau dibilang ramai, mungkin karena momentumnya saja bertepatan dengan musim yang tidak menentu dan masih sering hujan. Sehingga banyak orang yang butuh sepeda motor/mobilnya dicuci tanpa harus keluar rumah atau menyisihkan waktu dari kesibukan kerja,” ungkap Gary.
Pelanggan cukup merogoh biaya mulai Rp 15 ribu untuk cuci motor hingga Rp 30 ribu untuk mobil jaminan bersih diberikan Gary melalui jasa cuci motornya.
“Alhamdulilah usaha ini berjalan cukup lancar, bisa 10 an pelanggan tiap harinya cuci motor/mobil. Tarif kami pun terbilang cukup murah yakni Rp 15 ribu untuk sepeda motor, Rp 30 ribu untuk cuci mobil. Kami pun bahkan pernah menerima jasa cuci hewan ternak,” katanya.
Sementara itu salah seorang pelanggan jasa cuci online, Krisna Sanjaya (48) mengaku senang dengan jasa cuci GO WASH ini karena bisa dipanggil dimanapun berada tanpa repot mengantre di tempat cucian.
“Karena pandemi covid-19 ini ya mas, jarang keluar. Menghindari antre, takut berkerumun banyak orang. Dengan cuci motor panggilan ini lebih simpel, tinggal WhatApps beberapa saat kemudian ia datang dan kita bisa mencuci motor kita. Hasilnya juga bersih,” tutup Krisna usai menggunakan jasa “Go Wash” di Jalan Wachid Hasyim, Jombang.