KABARJOMBANG.COM – Tampaknya, gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur Ibukota Jakarta, menjadi inspirasi tersendiri bagi Kombes (Purn) Syafiin atau yang akrab disapa Gus Syaf.
Dalam sembilan program yang ditawarkan kepada masyarakat Kota Jombang, terdapat salah satu program yang bakal menendang pejabat yang dianggap tak pro rakyat. Salah satunya adalah program Nyibat (Nyimpang Babat).
Program ini, nantinya diharapkan bisa berpihak pada kebijakan yang menguntungkan kepada masyarakat. Dengan cara mereshuffle pejabat yang menyimpang dalam melakukan tugasnya.
“Ada sembilan program yang kita siapkan untuk memberikan kebijakan nyata pada masyarakat. Salah satunya, ya.. Nyibat ini. Dalam bahasa Jawa, bisa diartikan, jika ada pejabat yang menyimpang dari aturan merugikan rakyat, maka bisa diganti dengan pejabat yang lebih jujur,” ujar purnawirawan polisi asal Desa Darurejo Kecamatan Plandaan Jombang ini, Kamis (25/1/2018).
Selain program Nyibat, terdapat 8 program lain yang dianggap akan berpihak kepada rakyat di Kota Santri. Beberapa program misalnya, program pemberdayaan keluarga dan program APBD Rakyat.
“Sama seperti calon lainnya, saya juga memiliki 9 program nyata yang akan kita berikan kepada masyarakat. Nah, salah satunya yang kebijakan tegas demi kepetingan masyarakat. Sebab sebagai calon pemipin, bisa dikatakan saya ini lebih tegas dari pak Ahok,” tegasnya.
Pada Pilkada Jombang 2018 nanti, Syafiin yang berpasangan dengan Khoirul Anam, diusung oleh 2 partai politik, dan 2 dukungan partai pendukung. Beberapa partai pengusung diantaranya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sementara dua Partai pendukung ialah, Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai PKPI.
Selain pasangan Syahrul, 2 Paslon lain yang akan bertarung dalam Pilkada Jombang ialah pasangan incumbent Nyono Suharli Wihandoko bersama Subaidi Muktar, serta pasangan Mundjidah Wahab dengan Sumrambah. (aan/kj)