Mengintip Keluarga Pecinta Ular Piton di Jombang, Punya Koleksi Puluhan Ular

Caption : Satu keluarga di Jombang pecinta ular piton.
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Beragam cara dilakukan untuk menggemari sesuatu, seperti halnya satu keluarga pecinta ular piton (sanca kembang) di Dusun Legarang, Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Mulai sang ayah hingga anak yang masih balita menyukai hewan melata tersebut.

Adalah keluarga dari pasangan Khoirul dan Icha, yang nampak akrab dengan salah satu reptil cukup menyeramkan bagi sebagian orang itu, terlebih jika melihat ukurannya yang besar.

Baca Juga

Sejak beberapa tahun silam, kegemaran mengoleksi ular piton dengan beragam jenis mulai dilakoni Khoirul, sehingga membuat istri dan anaknya ikut bermain serta merawat sejumlah koleksi yang ia punya.

Tak ada wajah atau sikap ketakutan dari balita tersebut. Bahkan, bermain ular piton yang dimiliki ayahnya tersebut, ia anggap sebagai boneka atau mainan yang lucu.

“Ya karena mainan orang tuanya, jadi mungkin ada rasa ketertarikan sendiri darinya untuk bermain-main dengan ular yang ada dan itu rasanya mengalir saja,” ungkap Icha, Sabtu (19/3/2022).

Sebagai orang tua terhadap anaknya yang bermain ular piton, sebelumnya terlebih dahulu dipastikan telah aman dan terlatih sebelumnya.

Alasan satu keluarga ini menggemari puluhan ekor ular piton ini, tidak ada alasan khusus. Icha mengungkapkan hanya menyukai corak dari reptil satu ini.

“Ya memang hobi dan menurut kami corak, motifnya itu bagus menarik. Ada 20 ekor yang kami punya seperti jenis reticulatus piton/sanca kembang, piton molurus/sanca bodo yang sudah kelainan gen, albino,” terangnya.

Terdapat pula ular piton dengan melihat genetiknya, jenis ular super motley albino dan golden child yang harga anakan mencapai Rp 15 juta.

“Masing-masing jenis dan beratnya pengaruh ke harganya,” imbuhnya.

Terkait dengan perawatan yang dilakukan, menurut Icha tidak terlalu rumit namun kandang harus dipastikan bersih dan memberi makan yang teratur.

“Yang penting kandang selalu bersih dan seminggu 2x direndam rebusan air sirih. Makannya 2 minggu sekali. Makan bisa ayam, marmut, kadang juga kelinci. Lebih sering ayam tiren,” ungkapnya.

Selain sebagai kegiatan hiburan satu keluarga ini, koleksi ular piton juga biasa dijual atau diikutkan kontes untuk mencari eksistensi ular yang dipunya.

“Tergantung kondisi juga, sebagian hanya dikoleksi saja, buat kontes sebagian lagi juga dijual. Jadi fleksibel saja,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait