JOMBANG, KabarJombang.com – Ariq Maulana Ibrahim bocah cilik (bocil) berumur 10 tahun di Sambong, Kabupaten Jombang, merupakan penggemar ikan Channa yang konon asal India dengan harga yang tak tanggung-tanggung mencapai jutaan rupiah.
Ariq memulai koleksi ikan Channa berawal dari kegemarannya menonton konten youtube sejak tahun 2021 mengenai perawatan, jenis, serta serba-serbi ikan hias peliharaaan tersebut, yang hingga kini ia pun tertarik untuk mengoleksi.
Puluhan ekor ikan Channa dengan berbagai jenis telah dikoleksinya atas hasilnya menabung dan pemberian orang tuanya, guna menunjang hobi Ariq bermain dan menghabiskan waktu dengan ikan favoritnya.
“Awalnya memang tertarik karena warna dan model ikannya saya suka, ngumpulin dikit-dikit terus sekarang total sekitar 25 an ekor saya punya,” katanya, Sabtu (12/3/2022).
Ikan Channa yang berhasil ia kumpulkan sejak Desember 2021 lalu ini mempunyai jenis serta ukuran beragam dan harga yang bervariatif. Menurutnya, sejumlah ikan yang berhasil dibelinya mulai harga Rp 10 ribu hingga Rp 3,5 juta.
“Yang paling mahal pernah dibeli harga Rp 3.5 juta beli di Surabaya, kalau jenis-jenis Channa yang saya punya ada Bluepulcra, Asiatika Red Spot, Yellow Maru, Auranti, Auranti Maculata, Yellow Sentarum, Red Barito, Andrao,” jelasnya.
Terkait dengan perawatan ikan Channa miliknya, Ariq tak ingin asal-asalan untuk merawatnya. Tak jarang, jika dirinya sendiri mendalami hal perawatan banyak belajar dari youtube.
“Banyak youtuber yang saya ikuti seperti Bangfish, Bos bosque, bang fajar arief dan lain-lain soalnya saya pengen belajar soal Channa kayak ini semua ikan ditaruh dalam aquarium, air yang digunakan juga air galon untuk menjaga biar tetap bagus,” terangnya.
Ariq juga menambahkan dalam perawatan air, juga menggunakan campuran cairan ketapang untuk menjaga corak di tubuh Channa terawat dan bagus. Ppengurasan air dalam aquarim, juga tak luput diperhatikan.
“Untuk pakan lumayan gak susah, biasanya pakai jangkri, cacing, kodok, kadang juga pakai pelet. Harus tahu ikannya lebih suka pakan apa,” imbuhnya.
Disinggung tentang impian dan harapannya kedepan dengan koleksi ikan Channa yang tergolong harga tidak murah, Ariq mengungkapkan ingin melanjutkan kegemarannya untuk bisnis dan ajang kontes.
“Pengennya kalau udah ada yang siap dijual ya dijual, sama pengen ikut kontes. Ini ada yang mau saya ikutkan kontes, nanti kalau menang lumayan bisa beli ikan lagi,” ungkapnya.
Sementara itu orang tua Ariq, Niken Ariyani (40) mengaku mendukung hobi yang saat ini ditekuni anaknya sebagai motivasi dan hal positif yang dapat dilakukan di tengah aktivitas belajarnya.
“Kami mendukung karena sama halnya dia mencintai hewan, saya lihat dia punya motivasi untuk berkembang untuk koleksi ikan Channa. Selama itu positif akan kami dukung. Terkait dengan uang untuk beli, selain dia punya tabungan, kadang kami juga atur bagaimana kami memberikan uang namun dia harus bertanggungjawab atas hal itu. Misal minta beli ikan tapi kebaikan apa yang harus dilakukan sebagai perbaikan dirinya,” pungkasnya.