KABARJOMBANG.COM – Menjadi seorang Kepala Unit (Kanit), bukan lagi hal yang tabu bagi Polisi Wanita (Polwan) Iptu Dwi Retno Suharti. 20 tahun mengabdi sebagai seorang polisi wanita, menjadi keahlihannya jika hanya untuk menumpas pelaku kejahatan seksual.
Ini dibuktikan dirinya dengan perolehan penghargaan dari pimpinanya di Polres Jombang. Sebab, dalam sebulan ia bisa menangkap 10 penjahat di dunia kekerasan seksual. Iptu Dwi Retno Suharti, merupakan salah satu polwan yang menjabat sebagai Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Jombang.
Dalam menjalankan tugasnya, wanita yang arab disapa Mbak Retno ini, tak segan-segan menumpas para lelaki yang tega melakukan kekerasan terhadap anak maupun perempuan. Meski lembut, namun polwan satu ini dianggap momok tersendiri bagi pelaku kejahatan seksual.
Tak jarang, dirinya terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan seksual.
“Sebulan lalu pernah menggrebek mucikari yang melakukan bisnis prostitusi online terbesar di Jombang. Memang itu penangkapan terbesar kami. Sebab, ada sekitar 26 pekerja seks komersial (PSK) yang dijajakan secara profesional oleh pelakunya,” kata Polwan berjilbab ini.
Tak ayal, Kota Santri sempat diviralkan dengan video penangkapannya secara langsung tersebut. Sejauh ini, ia mengaku masih nyaman bekerja di Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Jombang. Bukan tanpa alasan, jiwa petualang serta kecerdasan di dunia reserse, menunjang pekerjaannya semakin sempurna.
Dirinya tak memungkiri jika masih ada beberapa kasus yang harus diselesaikanya. Sebab, tidak mudah melakukan pembuktian terhadap perkara yang dihadapinya. “Setiap kasus berbeda penanganannya, apalagi kasus yang melibatkan anak-anak. Kita akan sangat hati-hati,” tuturnya.
Dari kerja kerasnya tersebut, tahun ini ia diberikan penghargaan oleh Kapolres Jombang sebagai Polisi Wanita (Polwan) Terbaik dengan perolehan penangkapan terhadap 10 pelaku kejatahan seksual dalam sepekan.
“Alhamdulilah, penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian pimpinan terhadap bawahan, sebagai bentuk apresiasi kinerja anggota. Otomatis, ini akan mendorong kita untuk bisa terus bekerja maksimal sebagai penyidik di kepolisian Polres Jombang,” pesan Mbak Retno. (aan/kj)