KUDU, KabarJombang.com – Sembari duduk di kursi rodanya didampingi orang tuanya, Edi Susanto (25) tampak sumringah saat menyambut kedatangan rombongan polisi. Meski tak ada sepatah kata apapun lantaran Edi tak bisa berbicara, namun guratan keceriaannya masih tergambar pada wajahnya.
Jumat (28/2/2020) sore itu, rombongan polisi yang mengunjungi rumah Edi, ternyata adalah Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan. Di rumah sederhana yang berada di Dusun Grigi, Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Boby Pa’ludin secara khusus menyambangi anak pasangan suami istri (Pasutri) Ngarman (49) dan Suarmi (45) tersebut.
Dalam rombongan itu, Kapolres didampingi di antaranya, Kasat Resnarkoba AKP Moch Mukid, Kasat Binmas AKP Mintarto, Kapolsek Kudu AKP Anang Nurwahyudi dan sejumah anggota polisi lainnya.
Edi Susanto merupakan anak kurang beruntung dibanding pemuda-pemuda seusianya. Kondisi Edi penuh dengan keterbatasan, yakni mengalami lumpuh sejak kecil. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah belum berlantai keramik itu. Ekonomi keluarganya juga terbilang pas-pasan. Saban harinya, orang tuanya bekerja sebagai buruh tani.
Suarmi mengatakan, Edi merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia lahir pada 1994 silam, dengan kondisi normal. Namun, saat usianya menapaki 2 tahun, terjadi perubahan fisik pada Edi Susanto. Dia pun divonis dokter mengalami cacat dengan kaki mengecil karena polio.
Sejak itu, Edi hanya bisa duduk dan menonton TV di dalam rumahnya dengan beralas tikar. Selain TV, hiburan lain Edi biasanya mendengar radio musik tembang Jawa, sebagai pengantar tidurnya. Sementara untuk makan, minum, mandi dan segala aktifitas lainnya, orang tuanya lah yang membantu Edi.
“Anak saya juga tidak bisa bicara. Kalau pingin apa-apa, ya menggunakan bahasa Isyarat dengan tangan,” tutur Suarmi berkaca-kaca.
Beberapa waktu berbincang dengan orang tua Edi Susanto, Kapolres beserta rombongan kemudian memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang, untuk meringankan kebutuhan hidup lelaki yang mengalami disabilitas, lumpuh sejak kecil tersebut.
Boby Pa’ludin Tambunan menyampaikan, kegiatan itu merupakan bagian Polres Jombang peduli untuk membantu sesama.
“Ternyata, di sekeliling kita masih banyak saudara-saudara yang mengalami nasib seperti yang dialami Edi dan sangat membutuhkan bantuan orang lain. Mudah-mudahan yang kita laksanakan ini, meskipun kecil dan tidak seberapa, dapat menggugah masyarakat untuk melakukan kegiatan yang sama,” tutur lulusan Akpol 1999 ini.
