Ibunya Meninggal Covid-19, Remaja Jombang Rawat Dua Adiknya di Tempat Isolasi

Pelajar Jombang rawat dua adiknya di tempat isolasi terpusat Mojowarno.
Pelajar Jombang rawat dua adiknya di tempat isolasi terpusat Mojowarno.
  • Whatsapp

MOJOWARNO, KabarJombang.com – AF, balita berusia empat tahun dan dua saudaranya harus menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Setelah ibunya meninggal terpapar covid-19.

Selama menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat Mojowarno, Jombang, sejak Senin 16 Agustus 2021, balita ini dirawat sang kakak yakni, BRM dan AR.

Baca Juga

“Kami dibawa kesini pada hari Senin setelah Ibu meninggal dunia pada Minggu malam karena Covid-19,” kata BRM sembari menyuapi adik bungsunya AF, Jumat (20/8/2021).

Laki-laki berusia 15 tahun ini menuturkan setelah ibunya meninggal dunia ia dan dua adiknya tinggal bersama neneknya, namun pasca terjangkit covid-19 maka tidak memungkinkan untuk merawat mereka.

“Nenek saat ini masih ikut budhe, karena habis positif. Paling nanti kalau kami pulang nenek juga ikut pulang,” jelasnya.

Terkait dengan kondisi AF menurut BRM yang sempat rewel karena harus menyesuaikan tempat baru, kondisi ketiganya dalam keadaan baik-baik saja.

“Alhamdulillah sekarang sudah sehat, cuma yang AF kadang-kadang masih batuk sedikit dan waktu pertama masuk sini itu rewel, tidak mau mandi dan makan, mungkin belum terbiasa, tapi sekarang mau,” jelasnya.

Kondisi membaik ketiganya juga diungkapkan salah satu petugas jaga di tempat isoter Auladana Zakaria, meskipun sempat mengalami beberapa gejala covid-19.

“Awal dibawa kesini ada gejala pilek dan sekarang sudah berangsur membaik, kami juga berterima kasih karena banyaknya dukungan dari Pemdes setempat, Muspika dan donasi dari para relawan yang simpati dengan kondisi ketiga anak ini,” ungkap Auladana Zakaria.

Atas kondisi warganya, salah satu perangkat desa setempat, Ita Inyeni jika kondisi penghuni rumah hanya berlima yakni ketiga anak tersebut, Nenek, dan Ibunya yang meninggal saja, karena cerai sehingga tidak ada sosok Ayah didalam rumah mereka.

“Dirumah itu hidup cuma lima orang, Ibu dan neneknya dan mereka, karena Ayah dari anak-anak ini sudah cerai. Sedangkan neneknya saat ini masih menjalani isolasi di rumah anaknya yang lain,” Ita memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait