TEMBELANG, KabarJombang.com– Wabah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia, termasuk Kabupaten Jombang telah membatasi ruang gerak manusia.
Namun, dibalik bencana alam (pandemi Covid-19) tidak menyudutkan masyarakat Jombang untuk tetap berkreasi dan mengembangkan hobi yang selama ini terpendam.
Seperti salah satu pemuda Rizky Sriadi Firmansyah (22), asal Dusun Kedungbanteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang ini. Pemuda ini menekuni hobinya hingga menghasilkan pundi-pundi uang.
Dikatakan Rizky, awalnya memang hobi bertanam. Dan tanamannya banyak seperti tanaman Alocasia Sanderiana.
“Niat saya mau mengurangi, akhirnya saya posting di Facebook dengan harga Rp 10 ribuan. Dari situ ternyata banyak yang pesan dan langsung ambil ke rumah sampai 7 bunga,” ujar Rizky Sriadi Firmansyah kepada KabarJombang.com, Sabtu (14/3/2021).
Pemuda Rizky sudah mulai menekuni dan inisiatif berjualan tanaman sejak akhir tahun 2020 lalu. Hingga mampu memikat pecinta bunga dari kalangan masyarakat biasa sampai para pegawai-pegawai pemerintahan.
Dengan diburunya pesanan tersebut, pemuda lulusan salah satu Universitas Negeri di Surabaya ini akhirnya mencoba untuk menawarkan tanamannya baik online maupun offline.
“Karena banyak pembeli dan peminatnya. Akhirnya saya jual lagi, kemudian saya belikan bunga lagi seperti Keladi-keladian. Hampir semua tanaman jenis Keladi lokalan saya ada, dan Alhamdulillah laris sampai sekarang,” katanya.
Seiiring berjalannya waktu, Rizky mampu mengoleksi dan menjual tanaman bunganya dari berbagai jenis, yang diletakkan di depan halaman rumahnya. Sehingga, para pembeli yang ingin membeli atau sekedar melihatnya bisa langsung tersanjung dari tanaman yang ia tawarkan tersebut.
Jenis bunga yang ia jual sangat beragam yakni mulai dari jenis Keladi-keladian, Alocasia Sanderiana, Aglaonema, Kalatea, Anthurium, Sri rezeki, Dieffenbachia, Tanduk Rusa, dan lain sebagainya.
Tanaman-tanaman tersebut ia peroleh dari berbagai luar kota hingga luar pulau Jawa seperti Sumatera, Lampung, Malang, Kediri, Nganjuk.
“Kalau pembeli ya mulai dari Jombang an (Jogoroto, Sumobito, Mojowarno, Ngoro, Diwek, Plandaan dan sekitarnya). Kalau luar Jombang (Mojokerto, Lamongan, Bondowoso, Boyolali, Nganjuk, Surabaya),” paparnya.
Dalam penjualannya, Rizky lebih mengaktifkan diri untuk menawarkan melalui sosial media Facebook. Mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 550 ribu. Namun, tergantung dari jenis bunga yang dipesan pembeli.
Sementara itu, dalam perjalanannya merawat tanaman-tanamannya ia tak bisa terhindar dari berbagai rintangan dan kendala. Namun, semua bisa ia lewati dengan rasa sabar dan tekun.
“Kendala merawat tanaman ini ya lebih ke faktor cuaca, seperti saat hujan deras. Terus bekecot dan ulat itu juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Biasanya saya rawatnya ya dikasih pupuk, kemudian disiram,” katanya.
