MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Fasilitias dan perlengkapan jalan raya ring road Mojoagung mangkrak. Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) dan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) saling tunggu sehingga perbaikan tidak bisa segera dilakukan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Hartono soal terbengkalainya sejumlah fasilitas jalan tersebut.
“Masih menunggu dari sana, BPTD tidak bisa memperbaiki, karena belum ada penyerahan dari BBJN,” ucapnya Selasa (25/2/2020).
Perbaikan fasilitas ring road mulai penerangan sampai Guadril itu menurutnya adalah kewenangan dari BPTD. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan karena belum ada SK. “Yang membangun jalan itu yah balai besar, mereka mengakui itu,” ujarnya.
Lanjut Hartono, fasilitas baru akan diperbaiki jika sudah ada penyerahan SK ke BPTD. Dirinya pun tak bisa memastikan kapan penyerahan akan dilakukan. “Masih menunggu,” singkatnya.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi. BBJN sendiri sudah mengakui bahwa yang membangun jalan beserta fasilitas adalah pihaknya.
“Fasilitas itu masuk jalan Nasional. Katanya akan diserahkan ke BPTD dan sampai sekarang belum ada penyerahan SK. Padahal kalau SK sudah di tangan BPTD. Perbaikan bisa dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komis C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Khoirul Anam Belum bisa memberi tanggapan karena belum ada laporan yang masuk.
“Belum bisa memberikan komentar karena belum tahu permasalahannya. Seandainya ada laporan, kita baru Sidak. Jadi belum bisa memberi komentar,” bebernya.
Dia juga mengatakan sejauh ini Dishub juga tidak berkomunikasi soal itu dengan Komisi C.
“Belum (berkomunikasi),” singkatnya
Sampai saat ini tidak kurang lebih 10 titik lampu penerangan jalan tidak berfungsi akibat baterainya raib. Demikian juga dengan traffic light di perempatan dan pertigaan dua pintu masuk keluar ring road.
