JOMBANG, KabarJombang.com- Umat Islam dengan sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Momen Isra’ Mi’raj harus tahu mengenai makna dari perjalanan beliau dalam mentaati perintah Allah SWT.
Merupakan suatu yang penting bagi umat Islam tentang sebuah kisah Isra’ Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan dapat dijadikan suri tauladan akan tindak tanduk yang diajarkan kepada pengikutnya agar senantiasa mendapat syafaatnya.
Makna Isra’ Miraj bagi umat Islam
Dalam Isra’, Nabi Muhammad “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa,
Sementara Mi’raj, adalah peristiwa saat Nabi Muhammad dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha/tempat tertinggi/langit ke tujuh, tempat beliau “bertemu” dengan Allah SWT.
Kisah Isra’ Mi’raj ini tercantum dalam Al Qur’an pada surat Al Isra’ ayat 1, Allah berfirman:
“Maha suci Allah SWT yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”
Dalam peristiwa ini, Rasulullah berkesempatan menyaksikan surga dan juga neraka. Selain itu juga menerima perintah Allah SWT agar umat Islam melakukan sholat sebanyak 50 kali.
Namun Rasulullah memohon kepada Allah untuk mengurangi perintah sholat tersebut karena khawatir umatnya tak sanggup beribadah sebanyak itu. Sampai akhirnya kewajiban muslim adalah shalat 5 waktu sehari.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu‟ (Q.S AlBaqarah: 45)
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Q.S. Al-Baqarah: 153)
Makna Isra’ Mi’raj bagi orang muslim mengandung berbagai macam hikmah berikut ini:
Sholat bagi seorang muslim salah satunya adalah sebagai penolong umat Islam. Seorang muslim untuk meraih ketakwaan atau untuk mendapatkan surganya.
Adanya penderitaan dalam perjuangan sebaiknya disikapi dengan kesabaran yang dalam. Kesabaran tersebut akan berbuah balasan dari Allah SWT dan meninggikan derajat kita sebagai umat Islam.
