JOMBANG, KabarJombang.com – Berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan harapan setiap orang. Harapan itulah yang selalu dipegang erat oleh Mohammad Minhajul Khoiroj (55).
Ikhtiar diiringi dengan usaha yang telah dilakukan belasan tahun, akhirnya akan terwujud didepan mata. Ia akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci yang direncanakan pada 20 Juni 2023 mendatang.
Untuk diketahui, Khoiroj merupakan seorang marbot masjid. Ia sudah bekerja puluhan tahun di Masjid Attaqwa yang berada di Dusun Pandean, Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Ia mendaftar haji pada tahun 2011. Saat itu, ia yang bekerja sebagai marbot masjid itu nekat mendaftar haji meskipun hanya ada uang Rp 7 juta di tabungannya.
Tak pantang menyerah, ia mendaftar haji dengan memanfaatkan fasilitas dana talangan yang memang disediakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di tempatnya mendaftar.
Setelah proses pendaftaran, ia pun akhirnya terdaftar sebagai Calon Jamaah Haji dengan masa tunggu keberangkatan ke tanah suci selama 10 tahun.
Dari situlah pia renta itu memupuk semangatnya kembali. Selain masih tetap bekerja sebagai marbot masjid, ia juga mencari kerja sampingan seperti menjadi tukang becak dan merambah membuka warung kopi.
“Sehari-hari bekerja sebagai marbot di masjid. Pekerjaannya yang seperti pada umumnya, membersihkan setiap sudut masjid,” ucapnya.
“Bekerja sebagai marbot masjid ini sudah 20 tahun,” ungkapnya.
Usai 12 tahun bekerja keras dan melewati perjuangan untuk menunaikan ibadah haji dan harus menunggu selama 10 tahun lamanya, ia akhirnya pasti akan berangkat.
Dirinya sendiri akan tergabung dalam kloter 79 dan akan berangkat melalu Embarkasi haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur.
