JOMBANG, KabarJombang.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di sembilan desa di Kabupaten Jombang yang rencananya akan digelar pada 16 Desember 2020 mendatang, dikabarkan belum masuk dalam catatan pemerintah pusat.
Ini seperti dikatakan sumber KabarJombang.com berinisial K. Menurutnya, Pilkades serentak di Jombang diduga tidak masuk catatan pemerintah pusat, menyusul Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait penundaan Pilkades di 3.000 desa se-Indonesia, belum diterima Kabupaten Jombang.
“Saya kira memang karena belum ada pelaporan resmi ke pusat mengenai pelaksanaan Pilkades di Jombang yang akan digelar 16 Desember 2020 nanti. Ya wajar kalau di Jombang belum atau bahkan tidak dapat Surat Edaran tersebut,” kata K, seorang pegawai di lingkungan Pemkab Jombang. Ia meminta namanya tidak disebutkan lengkap di media massa.
Menurutnya, Pilkades serentak di Jombang belum saatnya digelar pada pertengahan Desember 2020 mendatang. Sepengetahuan dia, masa berakhirnya periodeisasi kepemimpinan tingkat desa belum selesai.
“Sebenarnya kan belum waktunya Pilkades ini digelar. Kalau sesuai aturan, yang saya tahu digelarnya pada tahun 2021. Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19, harusnya jadi perhatian lebih oleh pemerintah kita. Meskipun hanya di sembilan Desa.” Jelasnya
Mengenai persiapan jelang hari H Pilkades, menurut K, juga tergolong sangat cepat dan ekstra di tingkat persiapannya. “Saya kira ini sangat ekspres sekali kalau lihat persiapan dan tahapan yang serba cepat. Tentunya butuh ekstra fisik, pikiran, tenaga dan waktu untuk Pilkades di tahun 2020,” ungkapnya
Terkait Surat Edaran (SE) agar menunda Pilkades yang ditujukan untuk desa sebelum gelaran Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak, dia mengatakan bahwa tidak mengetahui pasti terkait hal itu.
Namun, menurut salah satu panitia Pilkades di Jombang berinisial B, sampai saat ini tahapan Pilkades masih berjalan. Karena Pilkades di Jombang tahun ini, dilaksanakan setelah Pilkada serentak selesai dilaksanakan.
“SE yang dari Mendagri itu ditujukan pada Pilkades yang diselenggarakan sebelum Pilkada serentak. Untuk Jombang kan setelah Pilkada itu, dan Jombang juga tidak masuk dalam pilkada serentak tersebut. Mungkin dari situ juga, makanya Pilkades di Jombang pada Desember nanti tetap akan digelar,” tutup B.