KABARJOMBANG.COM – Menjelang Pemilihan Bupati 2018 mendatang, sejumlah partai politik (parpol) mulai menujukkan jatidiri partainya. Seperti yang ditunjukkan PDIP dan Partai Golkar, Jumat (4/8/2017) di Hotel Yusro.
Kedua partai ini, meneken MoU kerjasama politik untuk memenangkan Pilbup Jombang mendatang. Dalam perjanjian itu, Ketua DPD Partai Golkar Jombang Tjaturina Yuliastuti, menandatangani pakta kerjasama yang disepakati kedua partai. Sementara PDIP diwakili Ketua DPC Jombang, H Marsaid.
Selain itu, para petinggi kedua partai juga terlihat menjadi saksi kerjasama politik yang dibangun keduanya. Diantaranya, Sekretaris DPW PDIP Sri Untari, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko, yang merupakan Bupati Jombang periode 2014-2018.
Menurut Ketua DPC PDIP Jombang, Marsaid mengatakan, munculnya kerjasama ini merupakan hasil dari perjalanan panjang tentang penilaian kepemimpinan bupati di era Nyono Suharli. Dimana masih semisi dengan partai berlambang banteng mocong putih ini,
“Kerjasama ini, tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi sudah melalui dinamika panjang. Termasuk penilaian program yang dijalankan di era pak Nyono,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jombang Tjaturina Yuliastuti, melihat adanya visi misi kedua partai yang ingin membangun Jombang lebih baik. Sehingga, perlu banyaknya dukungan politik.
“Hari ini Golkar dan PDIP menandatangani kesepakatan kerjasama untuk menghadapi Pilbup Jombang 2018. Sebab, kami sepakat membangun Jombang,” pungkasnya. (aan/kj)