JOMBANG, KabarJombang.com – Surat suara pemilihan gubernur Jawa Timur 2024 tiba di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, di Jalan KH Romli Tamim, Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Senin (28/10/2024).
Pengiriman ini dilakukan pada Senin (28/10/2024) sore, sekitar pukul 15.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari anggota KPU Jawa Timur, dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang.
Surat suara yang dikirimkan berasal dari percetakan Bawen, Semarang, Jawa Tengah. Insan Qoriawan, selaku anggota KPU Provinsi Jawa Timur mengungkapkan, bahwa jumlah surat suara yang diterima mencapai 1.012.800 lembar, yang dikemas dalam 520 koli atau kardus.
Jumlah ini menurutnya sesuai dengan kebutuhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jombang.
“Sebelum dan sesudah pengiriman, semua barang telah kami periksa dan dinyatakan dalam kondisi baik. Dengan kondisi ini kami berharap agar tidak ada kerusakan pada surat suara hingga hari pemungutan suara,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku, sudah melakukan pengecekan dan memastikan semua dalam keadaan baik. Proses pengecekan tidak berhenti di sini, Ia menambahkan bahwa KPU Jombang akan melakukan sortir dan pelipatan surat suara dalam waktu dekat.
“Kami akan memastikan kembali saat proses sortir dan pelipatan, di mana teman-teman dari KPU Jombang akan terlibat langsung,” ujarnya.
Selain surat suara, logistik lainnya juga telah diterima, seperti kotak suara, bilik suara, kabel tis, dan formulir. Semua peralatan tersebut, dalam pengakuanya siap digunakan untuk mendukung kelancaran pemilihan.
Menurut Insan, semua sampel dan dokumen, termasuk C hasil maupun plano yang berbentuk gulungan untuk Kabupaten dan Pilgub Jatim, sudah tersedia.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto yang juga turut serta dalam pengawasan proses pengiriman dan pengecekan logistik menegaskan, bahwa pihaknya berperan aktif dalam memastikan semua logistik yang tiba di KPU Jombang sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami mengawasi pengadaan logistik untuk memastikan bahwa semuanya sesuai,” kata Dafid.
“Kami tidak hanya melakukan pengawasan di kantor KPU, tetapi juga langsung ke lokasi percetakan. Kami hadir untuk memastikan jumlah dan jenis surat suara yang dicetak,” terangnya.
Ia mengakui, dalam perjalananya menuju Jombang, terdapat kendala kecil yang memaksa tim untuk berhenti sejenak, demi memastikan keamanan san keselamatan bersama.
“Dalam perjalanan ke sini tadi, kami sempat berhenti di Rest Area Sragen karena truk mengalami sedikit masalah dengan bannya yang panas. Kami perlu memastikan keamanan selama perjalanan,” jelas Dafid.
Setelah kedatangan surat suara, Bawaslu berencana untuk terus mengawasi setiap tahap, termasuk pengiriman logistik ke Gedung Tennis Indoor.
“Di sana, proses sortir, pelipatan, dan pengemasan surat suara akan dilakukan. Kami tetntunya juga akan melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk memantau kegiatan tersebut,” pungkas Dafid.