KABARJOMBANG.COM – Adanya usulan pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Jombang, yang menyebut nama Warsubi, Kepala Desa Mojokrapak sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup), mendapatkan reaksi dari pengusaha peternak ayam tersebut.
Menurutnya, pihaknya saat ini masih akan bertahan sebagai Kepala Desa (Kades) untuk periode berikutnya. “Saya akan bertahan sebagai Kepala Desa. Tentang adanya usulan oleh PDIP yang menyebut nama saya sebagai bacabup, ya saya berterima kasih,” terangnya, saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/5/2017).
Alasan penolakannya diusung dalam Pilbup oleh salah satu partai, dirinya mengaku masih ingin mengabdi pada desa. Selain itu, menurut Warsubi, hingga saat ini pihakya masih mendukung adanya kepemimpinan Bupati saat ini.
“Saya masih ingin melihat duet Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini. Dan saya pun masih belum kepikiran untuk menuju ke arah sana,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya tak menampik jika hingga saat ini masih banyak partai politik yang melamar dirinya untuk bisa menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Memang ada beberapa partai politik yang sudah berkomunikasi dengan saya. Namun, setelah menjadi Kepala Desa, mungkin lebih baik menjadi legislatif terlebih dahulu. Sehingga untuk menjadi orang nomor satu belum kita pikirkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hasil Rakercab DPC PDIP Jombang, telah mengantongi 6 nama. Keenam nama tersebut, berasal dari kader PDI Perjuangan dan non kader partai. Jika dirinci, 3 nama dari kader partai, diantaranya Marsaid yang saat ini menjabat Ketua DPC PDI-Perjuangan Jombang. Kedua, Joko Triono yang ini Ketua DPRD Jombang, dan Sadarestuwati, Anggota DPR RI dari Komisi X. Ketiga nama ini dipandang pengurus PAC merupakan kader terbaik partai. Sehingga sempat diusulkan PAC ke panitia
Beberapa nama lain yang diusulkan diantaranya, dua nama non kader partai. Nama tersebut ialah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang saat ini masih menjabat. Serta nama Kepala Desa Mojokrapak, Warsubi. (aan/kj)