KABARJOMBANG.COM – Manuver politik kembali dilancarkan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Jombang, Senin (14/8/2017). Mereka menjalin kerjasama politik dengan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Jombang, yang mengusung Nyono Suharli Wihandoko sebagai Bakal Calon Bupati Jombang pada periode 2018-2023 mendatang.
Dalam kerjasama politik itu, mereka ingin merebut kursi Wabup yang saat ini masih “abu-abu”. Partai berlogo matahari ini, mengajukan syarat agar Ali Fikri kader Partai PAN, bisa dijadikan Calon Wakil Bupati (Cawabup) berpasangan dengan Nyono Suharli sebagai Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada 2018 nanti.
“Kita berdua ini kan ibarat kakak dan adik. Dan Golkar sebagai kakak kami, tentu pantas jika kakaknya menjadi Calon Bupati, adiknya menjadi Wakil Bupati,” ujar Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk, saat konferensi pers di salah satu hotel di Jombang.
Sementara itu, Nyono Suharli Wihandoko, Bakal Calon Bupati yang diusung Partai Golkar, belum bisa menentukan siapa pendamping yang akan dipilihnya pada Pilkada nanti. Sebab menurutnya, dalam pemilihan Calon Wakil Bupati yang mendampinginya harus melalui mekanisme, seperti survei terhadap calon tersebut.
“Untuk penentuan calon wakil bupati harus melalui proses dan mekanisme tersendiri. Termasuk survei akan dilakukan kepada mereka yang akan mendapingi saya nanti, baik dalam segi ketokohan, serta penilaian masyarakat,” pungkas Ketua DPD Jatim Partai Golkar yang juga menjabat Bupati Jombang Periode 2014-2018 ini. (aan/kj)