Pengangguran Tinggi, 80 Ribu Lapangan Pekerjaan Janji Bupati Jombang Disebut Hanya Bau Surgawi

Buruh di Jombang saat gelar aksi kenaikan upah didepan kantor Pemkab. (Anggit).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Disamping serikat buruh yang ingin upah dinaikkan dan janji 80 ribu lapangan pekerjaan yang disebut masih jauh panggang dari api, ternyata angka pengangguran di Jombang masih cukup tinggi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Lingkar Masyarakat untuk Indonesia (Link) Aan Anshori. Ia mengatakan, janji pasangan Mundjidah-Sumrambah (MuRah) yang ingin menyediakan 80 ribu lapangan pekerjaan, hanya janji bau surga.

Baca Juga

Aan mengungkapkan, mengutip dari data Dinas tenaga kerja dan BPS, mulai dari tahun 2018, 2019 sampai 2021, angka pengangguran mencapai 50.063 ribu jiwa. Data dari tahun kepemimpinan MuRah itu, angka pengangguran meningkat drastis hingga 50 persen.

Naiknya angka pengangguran ini, terjadi rentang tahun 2019 dan tahun 2020. Dimana pada tahun 2019, lanjutnya, angka pengangguran mencapai 30.286 ribu jiwa. Dan di tahun 2020 angka pengangguran naik hingga menyentuh 52.169 jiwa.

“Pasangan MuRah, dalam janji kampanyenya, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi 80 ribu orang. Bagi saya komitmen tersebut seperti janji surga, baunya harum namun belum tampak,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (28/9/2022).

Ia melanjutkan, hingga 30 November 2022, selama pandemi, ada 1.000 orang di PHK.  Kalaupun ada penyediaan lapangan pekerjaan, ia kembali berkelakar, hal itu lebih karena pemerintah pusat mengintervensi, misalnya dengan berbagai program yang bersifat top-down.

“Jadi kalau MuRah mengklaim telah mampu memenuhi janji penyediaan lapangan pekerjaan, jangan-jangan mereka sedang dompleng kesuksesan program pemerintah pusat,” ungkapnya.

Hal itu juga didukung dengan data yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang. Dimana untuk angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) setiap tahun terus meningkat. Angka TPT di Kabupaten Jombang pada tahun 2018 mencapai 4,64, persen, 2019 mencapai 4,39 persen dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 7,48 persen.

Kemudian pada data Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) selama tahun 2018 – 2020, angkanya juga fluktuatif. Pada tahun 2018 mencapai 95,36, 2019 mencapai 95,61 dan tahun 2020 mencapai 92,52 persen.(Anggit) 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait