JOMBANG, KabarJombang.com – Segini anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk bangun sanitasi layak untuk masyarakat Jombang.
Pemkab Jombang melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) menggelontorkan miliaran rupiah anggaran untuk sanitasi layak bagi masyarakat.
Saat dikonfirmasi melalui Kasi Air Limbah, Ossy mengatakan, untuk program sanitasi desa ada yang dari Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SANDES), merupakan salah satu program penyelenggaraan sarana dan prasarana sanitasi sektor air limbah domestik dan persampahan berbasis masyarakat.
Juga dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga, program yang dari APBN ada dua, yakni DAK ada dua desa dan SANDES ada 19 desa.
“Untuk yang DAK itu ada dua, yaitu Jombang sama Candi, ketemunya sekitar Rp 3.000.001.400 miliar,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).
Sementara itu, untuk anggaran sanitasi desa SANDES di Jombang, anggarannya sebanyak Rp 6.650.000.000. Lebih lanjut, ia mengatakan jika untuk DAK, pastinya anggarannya diambil dari pusat APBN yang di APBD kan.
Namun, berbeda dengan SANDES yang anggaran dananya dari APBN murni. Untuk kriterianya, karena Kabupaten Jombang ini menuju Open Defecation Free atau ODF di Tahun 2023.
“Jelasnya pemilihannya untuk desa stunting terlebih dahulu. Sebenarnya untuk Kabupaten Jombang sebenarnya memang fokus juga untuk stunting, hanya saja memang ada difokuskan di beberapa titik yang stuntingnya parah seperti Murukan, Manduro, dan Kedungjati,” katanya.
Oleh karena itu, Program ODF yang dilaksanakan Dinas Perkim merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang yang masuk dalam Program Jombang Berkadang, tujuan utamanya adalah untuk mendukung Jombang agar menjadi Kabupaten Open Defecation Free di Tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perkim berharap dengan adanya pemenuhan kebutuhan dasar warga berupa sanitasi yang layak, tentu akan berimbas pada kualitas hidup warga desa semakin baik.
“Selain itu setelah pembangunan ini diharapkan masyarakat yang mendapatkan bantuan program pembangunan MCK ini dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihannya,” pungkasnya.
