KABARJOMBANG.COM – Ada yang berbeda saat pelaksanaan Pawai Ta’aruf yang diikuti ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Jombang, Minggu (18/2/2018). Betapa tidak, disaat paslon nomor urut 1 dan 2 menggunakan andong mengelilingi rute pawai ta’aruf, paslon nomor urut 3 yakni Syafi’in dan Choirul Anam, malah kompak menggunakan sepeda onthel.
Diiringi pendukung dan relawan, Gus Syaf dan Choirul Anam, tampak biasa mengayuh sepeda meski memiliki jarak tempuh cukup panjang. Bahkan, paslon ini kerap menyapa warga Jombang yang melihat aksi mereka, dengan salam khas 3 jari.
“Kita pilih mengontel sepeda saja, biar kita sama-sama sehat. Ya juga untuk memulihkan kebugaran, karena kemarin padat kegiatan kampanye. Saya sudah biasa berolahraga seperti ini. Kedepan, kita juga akan menggelorakan setiap cabang olahraga di Jombang, jika kita diberi amanah oleh rakyat,” ungkap Gus Syaf, usai finish di Alun-alun Jombang.
Pawai Ta’aruf ini digelar KPU Jombang, usai Deklarasi Kampanye Damai. Deklarasi ini dihadiri ketiga Paslon yang berlaga di Pilkada Jombang 2018, yakni paslon nomor 1 Mundjidah Wahab – Sumrambah, paslon nomor 2 Nyono Suharli Wihandoko – Subaidi Mukhtar, dan paslon nomor 3 Syafi’in – Choirul Anam.
“Deklarasi Kampanye Damai ini, merupakan tahapan Pilkada yang harus dilalui oleh seluruh Paslon. Kegiatan ini juga dilakukan di 171 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak,” kata M Fatoni, komisioner KPU Jombang.
Teks deklarasi kampanye damai dibacakan Komisioner KPU Jombang Atho’illah dan diikuti seluruh paslon dan tim kampanyenya. Selepas itu, masing-masing paslon menandatangani prasasti kampanye damai. Namun, hanya sang petahana Nyono Suharli yang tidak membubuhkan tanda tangan, lantaran harus menjalani proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan kasus suap yang dilakukan Plt Kepala Dinas Kesehatan.
Selain itu, ketiga paslon juga menerbangkan 6 burung merpati dan puluhan balon, didampingi Pjs Bupati Jombang Setiajid, dan Forkopimda Jombang.
Sekedar informasi, start pawai ta’aruf ini di depan Pendopo Kabupaten Jombang. Kemudian mengelilingi Kota Jombang, dengan rute Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Pahlawan, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gus Dur, Jalan A Yani, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Dr Soetomo, dan finish di Alun-alun Jombang. (rief/kj)