KABARJOMBANG.COM – Perajin gerabah di Dusun Mambang, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, menjadi perhatian khusus Gus Syafi’in, saat Calon Bupati Jombang 2018-2023 ini berkampanye di zona 3 dengan menyapa warga di Kecamatan Plandaan, Jumat (23/2/2018).
Di rumah milik Mujiati, salah satu perajin gerabah, Gus Syaf secara langsung melihat proses pembuatan gerabah berupa genuk yang masih dibuat secara tradisional dan manual, yakni meja putaran yang masih menggunakan kaki.
Dirinya mengaku, usaha yang digelutinya ini sekedar meneruskan usaha orang tuanya. Dulu, lanjutnya, warga di dusun Mambang banyak yang bergantung hidup dari hasil kerajinan barang pecah belah dari bahan tanah liat ini. Namun, kini hanya menyisakan 3 orang saja, termasuk dirinya. “Saya sudah 20 tahun membuat gerabah. Melanjutkan usaha orang tua,” ungkapnya.
Atas kondisi itu, Gus Syaf mengaku akan memberi perhatian khusus berupa Kartu Wirausaha kepada perajin gerabah. Dengan kartu tersebut, lanjutnya, para pelaku UMKM, termasuk perajin gerabah ini akan menerima bantuan permodalan.
“Desa Tondowulan merupakan salah satu sentra usaha gerabah. Namun lambat laun, jumlah perajin gerabah disini berkurang drastis, karena terkendala sulitnya pemasaran. Selain itu, banyak para penerusnya memilih bekerja lain ketimbang meneruskan usaha leluhurnya,” kata Gus Syaf.
Soal kendala pemasaran, Gus Syaf bakal mewujudkan pola pemasaran produk UMKM di Jombang secara modern, jika dirinya diberi amanah rakyat menjadi Bupati Jombang. Sehingga produk lokal Jombang tak hanya dikenal di daerahnya sendiri, namun juga banyak diminati dari luar Jombang. “Ini sebagai upaya melestarikan karya tradisional dari Jombang, yang sebenarnya masih banyak dibutuhkan,” pungkas mantan Kabiro Umum Setmil Presiden ini. (rief/kj)