Mundjidah Wahab Dapat Surat Tugas dari Demokrat untuk Pilkada Jombang 2024

Foto : Mundjidah Wahab Diberikan Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat Jombang Jelang Pilkada Jombang 2024. (Istimewa/M Syarif Hidayatullah)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Mundjidah Wahab dapat surat tugas dari Partai Demokrat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024.

Pemberian surat tugas kepada mantan Bupati Jombang periode 2018-2023 itu dibenarkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Jombang M Syarif Hidayatullah.

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Gus Sentot ini mengatakan surat tugas datang dari DPP Partai Demokrat. Artinya, Mundjidah mendapatkan tugas dari Demokrat untuk segera turun ke bawah mencari dukungan.

“Karena Demokrat ini hanya ada 6 kursi di Jombang dan butuh tambahan kursi mau tidak mau harus mencari dukungan dari partai yang lain sehingga bisa tampil sebagai kontestan,” ucapnya saat dikonfirmasi via sambungan telepon pada Sabtu (15/6/2024).

Selain mendapatkan tugas untuk mencari dukungan, Mundjidah juga harus menaikkan elektabilitas dengan turun ke bawah. Hasilnya harus melalui survei dan diberitahukan kepada partai.

“Itu menjadi bahan pertimbangan bagi partai untuk memberikan surat rekomendasi. Jadi dari surat tugas itu pasti ada tugas yang diberikan. Nantinya semua akan disetorkan ke DPP dan akan menjadi acuan untuk memberikan surat rekomendasi,” katanya.

Lebih lanjut, pengasuh Asrama Sulaiman Bilqis di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang ini juga mengatakan pemberian surat tugas ke Mundjidah ini cukup lama.

Ia menyebut, anak dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah itu sebelumnya memang sudah datang ke DPP Demokrat. Tanggal 12 Juni ia juga datang lagi ke DPP dan surat tugas turun tanggal 14 Juni 2024 kemarin.

Karena Mundjidah sudah mendapatkan surat tugas, selanjutnya ia diharapkan untuk segera turun ke bawah mencari dukungan. Sementara, untuk calon lain yang sebelumnya mendaftar penjaringan lewat Demokrat, Gus Sentot mengatakan semua akan diberikan kesempatan yang sama.

“Semua masih diberikan kesempatan yang sama. Contohnya seperti pak Warsubi, beliau juga sudah mengurus ke DPP dan sudah clear. Hanya saja kurang surat pengantar dari DPD, jadi hanya tinggal itu saja. Sehingga jika nantinya surat pengantar dari DPD sudah muncul, maka surat tugas bisa diambil di DPP,” ungkapnya.

Ia menuturkan, semua calon masih punya kesempatan yang sama. Karena sudah membuka penjaringan, maka tidak boleh condong ke salah satu pihak. Semua berhak mendapatkan kesempatan yang sama.

“Kami wajib untuk mendampingi, dari DPC kami fair, semua keputusan itu dari DPP. Intinya surat tugas diberikan sebagai langkah keseriusan para calon dalam menghadapi Pilkada, semua punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan surat tugas,” pungkas Gus Sentot.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait