Menu Makanan Jadi Pilihan Pengganti Nama Paslon

KPU Jombang Gelar Simulasi Pencoblosan Cabup-cawabup dan Cagub-cawagub

Menu makanan populer dijadikan pengganti nama paslon dalam simulasi coblosan Pilkada Jombang dan Jawa Timur 2024. (Kevin Nizar).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Nasi Goreng, Bakso, Sate, pada Rabu (20/11/2024) pagi, bukan sekedar menu makanan yang terpampang. Namun kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang menjadikan pilihan makanan tersebut sebagai daftar pilihan, pemgganti nama Pasangan Calon (Paslon).

Agenda tersebut merupakan gelaran simulasi pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, bupati dan wakil bupati Jombang. Simulasi digelar di depan kantor KPU yang melibatkan ratusan pemilih. Ratusan pemilih tampak memenuhi halaman kantor KPU Jombang pada Rabu (20/11/2024) pagi.

Baca Juga

Mereka mengikuti prosedur pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Antrian panjang tampak mengular di halaman kantor KPU Jombang, dengan para pemilih menunggu giliran untuk menerima dua surat suara, yakni untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jombang, yang disamarkan dengan nama menu makanan populer tersebut.

Selain itu, simulasi ini juga melibatkan sejumlah kelompok disabilitas sebagai prioritas dalam pencoblosan. Hal ini sesuai dengan peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024, yang mengatur pelaksanaan pemilu, termasuk pengaturan pemilih dengan kebutuhan khusus.

Komisioner KPU Jombang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Nuriadi, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan pencoblosan berjalan lancar.

“Simulasi ini dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan pada 27 November nanti. Khususnya dalam pengamanan surat suara, baik yang sudah tercoblos maupun yang belum, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain simulasi teknis pencoblosan, KPU juga memperagakan penanganan jika terjadi kendala. Seperti keterlambatan saksi paslon atau gangguan bencana, seperti puting beliung atau banjir.

“Simulasi ini bertujuan untuk memastikan prosedur pengamanan surat suara tetap terjaga, meskipun pencoblosan digelar di awal musim hujan,” ungkapya.

KPU berharap, dengan adanya simulasi ini, dapat meminimalkan potensi masalah saat hari H pemilihan dan memastikan proses Pilkada berjalan dengan aman dan lancar.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait