JAKARTA, KabarJombang.com – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Haedar Nashir mengatakan, dalam pertemuan itu mereka membahas tentang isu kebangsaan. Salah satunya adalah Pancasila dan agama sebagai komitmen berbangsa dan bernegara.
“Saya yakin kalau nilai-nilai luhur kita berdasarkan agama, Pancasila dan budaya bangsa menjadi alam pikiran dan orientasi tindakan, maka kita akan bisa menjadi bangsa yang besar, bangsa yang maju,” ujar Haedar dalam keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).
Ia juga meyakini bahwa keluhuran Pancasila dan nilai-nilai agama bisa memberikan kontribusi besar di masa tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Termasuk dalam Pemilu yang akan datang, nilai keluhuran akhlak atau budi pekerti itu menjadi bagian penting dalam berbangsa dan bernegara,” kata Haedar.
Di sisi lain, Haedar juga berharap kepada Mahfud MD agar Pemilu bisa berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang.
Ia mengatakan, seluruh komponen yang bertugas dalam pesta demokrasi lima tahunan ini harus dipersiapkan agar masyarakat bisa merasakan Pemilu yang adil dan beradab dan menghasilkan pejabat negara yang dapat memajukan hajat hidup bangsa.
“Kita berharap Pemilu ini menjadi Pemilu yang berkualitas, Pemilu yang bukan hanya demokrasi yang prosedural, tetapi demokrasi yang substansif,” ujar Haedar.
“Yang menghasilkan DPR, DPRD, maupun Presiden, Wakil Presiden yang betul-betul berdiri di atas semua golongan, serta mampu memajukan bangsa dan negara di atas segalanya, serta menjaga konstitusi dan moralitas bangsa kita,” katanya lagi.
Terakhir, kata Haedar, Mahfud MD memberikan pengakuan kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan negeri.
Mahfud juga berharap agar Muhammadiyah tetap memainkan peran sebagai salah satu penjaga moral bangsa.
“Itulah poin-poin penting silaturahmi ini, sekaligus juga diskusi santai tapi mendalam soal bangsa dan negara. Beliau juga berharap hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah semakin ditingkatkan,” ujar Haedar.