JOMBANG, KabarJombang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar sosialisasi dan pendidikan Pemilu 2024 di Gedung Yusuf Hasyim Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (13/10/2023).
Kegiatan bertajuk ‘Goes to Pesantren’ tersebut, dihadiri ratusan santri serta beberapa pengurus Pesantren Tebuireng. Sosialisasi tersebut juga menghadirkan beberapa pemateri, di antaranya Pengasuh Pesantren, KPU Provinsi Jawa Timur, dan juga peneliti dari Sindikasi Pemilu dan Demokrasi.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, KPU Provinsi Jawa Timur, Athoillah mengatakan, bahwa KPU Goes to Pesantren ini dilakukan untuk memberi edukasi tentang Pemilu kepada para santri, terutama yang mempunyai hak pilih pada 2024 mendatang.
“Pesantren dan santri di dalamnya ini entitas yang dimana para pemilih pemula berkumpul. Oleh karena itu, pesantren menjadi salah satu target dari kegiatan sosialisasi,” kata Athoillah usai memberi materi.
Selain itu, karena para santri juga berasal dari berbagai daerah di luar Kabupaten Jombang, menurut pria yang akrab disapa Atho’ itu, para santri penting untuk mendapatkan pendidikan Pemilu.
“Mereka kan tidak hanya warga sini, tapi juga warga dari daerah lain yang kemungkinan pada saat Pemilu mereka tidak pulang. Sehingga mereka perlu mendapat pengetahuan bagaimana bertindak menjadi pemilih dan sebagainya,” imbuhnya.
Ia menegaskan, dengan adanya kegiatan ini, para santri bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang, dan bisa menggunakan hak suaranya di TPS.
“Ya outputnya jelas, karena ini sosialisasi tentunya adalah partisipasi. Baik sebagai pemilih, maupun pelaksana pemilu ad hoc dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Adapun materi yang diberikan dalam sosialisasi tersebut di antaranya adalah, tentang tahapan Pemilu yang sedang berlangsung, pentingnya peran pemilih pemula, hingga kesanggupan Pondok Pesantren mewadahi hak pilih para santri.
