JAKARTA, KabarJombang.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Moh Tahril mengatakan, bahwa sebanyak 45.000 orang akan mengikuti aksi massa di depan Gedung DPR RI, Rabu (25/1/2023).
“Hari ini yang datang (demo di depan Gedung DPR sebanyak) 45.000 orang,” kata Tahril saat ditemui di kawasan Gedung DPR RI, Rabu (25/1/2023).
Tahril memaksa agar dua tuntutan para perangkat desa dapat dikabulkan. Jika tidak kata Tahril, maka pihaknya bakal menurunkan 10 kali lipat demonstran.
“Kalau tuntutan tidak terpenuhi kami akan terus berusaha, lewat jalur hukum dan menurunkan audiens 10 kali lipat lagi,” ucapnya.
Tahril menegaskan bahwa pihaknya akan mengupayakan agar tuntutan mereka dikabulkan. Selanjutnya, kata Tahril, sebanyak 70 orang perwakilan PPDI bakal berdiskusi dengan anggota DPR guna membahas tuntutan mereka.
“Kami upayakan semua tuntutan itu diloloskan dan dikabulkan,” ucapnya.
“Ya jadi kami diminta perwakilan 70 orang untuk masa dan untuk bisa memberikan detail usulan kami kepada pengambil kebijakan,” sambungnya.
Adapun tuntutan PPDI, kata Tahril, yang pertama adalah ihwal kejelasan status perangkat desa, dan apa status kepegawaiannya.
“Kita memohon kepada pemangku kebijakan untuk memberikan kejelasan atas kepegawaian perangkat desa,” katanya.
Yang kedua, kata Tahril, maraknya pemberhentian yang nonprosedural oleh oknum kepala desa kepada perangkat desa. “Makanya kami mohon agar kami terlindungi,” ucapnya.