JOMBANG, KabarJombang.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan pentingnya pemanfaatan peluang strategis dalam memajukan ekonomi masyarakat, khususnya melalui program-program pemerintah yang dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan usai acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030 di Kantor DPRD Kabupaten Jombang, pada Rabu malam (5/3/2025).
Khofifah menyoroti potensi besar dari berbagai program pemerintah yang dapat menggerakkan ekonomi daerah, salah satunya adalah Sekolah Rakyat (SR), yang akan mendapatkan pendanaan dari pemerintah pusat hingga Rp100 miliar.
Sekolah ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Gubernur menegaskan bahwa meski dana besar disiapkan pusat, daerah harus mempersiapkan lahan untuk membangun sekolah tersebut.
“Ini adalah peluang luar biasa. Program Sekolah Rakyat ini bisa membawa perubahan besar. Jika 38 kabupaten/kota di Jawa Timur bisa memanfaatkan program ini dengan baik, tidak hanya akan ada pergerakan ekonomi, tapi masa depan anak-anak dari keluarga miskin akan lebih terjamin dengan adanya pendidikan yang berkualitas,” ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga membahas program Makan Siang Gratis (MBG) yang bisa mempercepat pemerataan ekonomi dengan anggaran yang berputar di masyarakat. Ia mencontohkan, jika 1.000 titik MBG dilaksanakan, uang yang beredar bisa mencapai 1,5 triliun rupiah, yang tentunya akan memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Sebagai bagian dari strategi penggerak ekonomi, kita harus bisa melihat peluang dan memanfaatkannya dengan cepat. Jika program ini diterima dengan baik, ekonomi kita bisa bergerak lebih cepat, dan ini menjadi peluang besar untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Mantan Mentri Sosial tersebut.
Terkait persiapan menghadapi Ramadan, Gubernur Khofifah memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di Jawa Timur aman. Ia juga menyoroti beberapa harga bahan pokok, seperti cabai rawit yang mengalami kenaikan harga, namun harga daging ayam, telur, dan tepung sudah mulai stabil.
“Saya sudah keliling ke pasar-pasar dan memastikan bahwa stok dan supply kebutuhan pokok aman. Masyarakat tidak perlu panik. Harga barang relatif stabil dan mudah-mudahan terus terjaga,” jelas Ketua Muslimat NU tersebut.
Khofifah juga mengingatkan agar masyarakat tidak membeli barang dalam jumlah berlebihan, yang dapat menyebabkan penumpukan barang di pasar, dan meminta para pedagang untuk tidak melakukan praktik penipuan. “Kami akan terus memantau pasar dengan tim satgas pangan untuk memastikan harga tetap stabil selama Ramadan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim juga mengingatkan agar program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat yang melibatkan yayasan-yayasan tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan, laporan yang menyebutkan adanya pembayaran uang untuk mendapatkan program tersebut adalah bohong dan tidak bisa dipercaya.
“Pastikan informasi yang diterima benar dan jelas. Jangan mudah terpengaruh dengan janji-janji yang tidak jelas. Kami akan terus mengkoordinasikan dan mengawasi jalannya program MBG ini untuk memastikan manfaatnya sampai ke masyarakat yang berhak,” tegasnya.
“Kami berharap seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur dapat menangkap peluang ini dengan baik, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.