KABARJOMBANG.COM – Belum turunnya rekomendasi partainya, belasan kader PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jombang, mendatangi kantor DPC PDIP Jombang, di Jalan Brigjen Katamso Desa Pulo Lor Jombang, Rabu (3/1/2017).
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 16 pengurus PAC PDIP di Kabupaten Jombang, mempertanyakan soal sikap dan rekomendasi partai menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jombang akhir Juni 2018 mendatang.
Beredarnya kabar soal rekomendasi yang diberikan PDIP kepada Kombes Pol Syafiin diduga kuat menjadi pemicu belasan kader ini mempertanyakan hal tersebut kepada Ketua DPC PDIP Jombang.
“Kami ke DPC hari ini untuk menanyakan soal sikap partai dalam Pilkada di Jombang. Karena sampai hari ini teman-teman dari PAC hanya mendengarkan isu yang simpang-siur soal rekom partai. Namun belum mendapatkan kejelasan,” ujar Kasianto, Ketua PAC Bareng, salah satu massa yang berada di kantor DPC PDIP.
Dalam penyampaiannya, para Ketua PAC berharap dan meminta agar partai di internalnya bisa mengusung kader internalnya sendiri bukan dari eksternal partai. “Intinya, saat ini suara di tingkat PAC ingin agar partai bisa mengusung kader internal. Dan penentuan siapa orangnya, bisa dilihat dari survey saat ini,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Jombang, Marsaid, menyambut baik niat dari para kadernya di tingkat PAC. Namun, pihaknya tidak bisa melakukan keputusan secara sepihak. Dirinya menilai, soal rekomendasi dalam pecnalonan Pilkada menjadi kewenangan partai di tingkat DPP.
“Kegalauan teman-teman PAC ini saya apresiasi bahwa ini merupakan kepedulian Pengurus PAC terhadap harkat dan martabat partai. Untuk siapa yang akan diusung partai, ini merupakan wewenang DPP. Dan ini sudah diproses oleh DPP,” katanya.
Namun hingga saat ini, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi siapa yang mendapatkan rekomendasi. “Dan saya rasa memang belum ada rekom kepada siapapun termasuk beberapa orang yang saat ini santer terdengar sudah mendapatkan rekom,” tegasnya. (aan/kj)