KABAR JOMBANG (kabarjombang.com) – Beberapa kambing yang dijual untuk kurban di Hari Raya Idul Adha, ditemukan dalam kondisi stress dan pilek. Bahkan, ada juga kambing yang terserang skabies atau semacam penyakit kulit.
Kondisi ini diketahui, saat Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemkab Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap hewan kurban yang dijual di lapak pinggir jalan, Senin (21/9/2015). Kambing yang menderita penyakit itu pun kemudian diberikan suntikan vitamin dan imunitas, agar penyakit tersebut segera hilang.
Sasaran sidak saat itu, dilakukan di lapak penjual hewan kurban di sepanjang Jalan Hasyim Asyari dan Jalan Pahlawan. Pasalnya, di dua lokasi tersebut dipenuhi penjual hewan kurban dadakan menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha. Begitu tiba di lokasi, petugas langsung memeriksa hewan tersebut. Mulai kondisi mata, hidung, kulit, serta beberapa bagian tubuh vital lainnya. Dalam pemeriksaan itu, ditemukan sejumlah kambing menderita influenza serta penyakit kulit.
“Kami temukan beberapa kambing menderita penyakit skabies atau kudisan. Itu disebabkan jamur atau parasit yang menempel kulit hewan tersebut. Sedangkan hewan yang menderita influenza karena iritasi saluran pernapasan sebagai dampak faktor cuaca,” ujar Kabid Pengawasan Hewan Disnakkan, drh Aziz Daryanto.
Azis Daryanto menuturkan, pihaknya memberikan suntikan vitamin pada seluruh kambing untuk menanggulangi penyakit yang dideritanya. Selain itu, dengan suntikan tersebut sekaligus diharapkan tidak menular terhadap hewan kurban lainnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dan waspada dalam memilih hewan kurban. Sebab jika dipaksakan untuk dikonsumsi, akan berdampak pada kesehatan fisik manusia. Tapi saya juga berharap, seluruh kambing kembali sehat dan layak konsumsi setelah diberi suntikan tersebut,” kata Aziz. (*/karjo)