Blusukan Lagi ke Pasar, Warsubi: Pemimpin Itu Harus Melihat Kondisi Rakyatnya

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Perjalanan Calon Bupati Nomor Urut 2, Warsubi dari satu pasar ke pasar yang lain di Jombang bukan tanpa makna. Saat masuk di pasar tradisional, ia bisa melihat kondisi masyarakat Jombang sekaligus mendengar aspirasi mereka. Bonusnya, ia bisa sekaligus memonitor infrastruktur hingga kelayakan pasar.

Kali ini, Kamis (10/10/2024) Warsubi beserta istri dan tim menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Tapen, Kudu sebelum menghadiri agenda Pasar rakyat Warsa yang memang pada hari yang sama, ditempatkan di Tapen.

Baca Juga

Di sudut jalan pasar, Warsubi beserta istri menghampiri salah seorang penjual yang sudah sepuh. Warsubi sempat menanyakan kondisi si Bapak lalu kemudian bergegas memborong kangkung dan sawi yang dijualnya.

Sementara sang istri, Yuliati Nugrahani juga sigap memborong barang dagangan lain, dari buah sawo, ikan pindang hingga jahe.

“Saya ini kan dulu juga petani. Kondisi susah-susahnya saya juga mengalami. Kalau ke Pasar tradisional begini banyak yang bisa saya pelajari. Jadi pemimpin kan harus melihat ke bawah. Bagaimana kondisi masyarakat saya? Bagaimana harga di pasaran? Fluktuatifnya itu masih bisa terjangkau masyarakat atau tidak? Itu kan semua bisa kita lihat dan pelajari kalau kita tahu kondisi di bawah,” ungkapnya.

Warsubi juga meyakini dalam mewujudkan kebijakan, akan lebih baik dilakukan dengan melakukan perencanaan yang didasarkan dari aspirasi rakyat.

“Dalam merumuskan kebijakan, aspirasi rakyat menjadi dasar pemikiran dalam perencanaan oleh pemerintah. Rakyat atau masyarakat ini tidak boleh ditinggalkan dalam merumuskan program ataupun kebijakan. Karena mereka ini yang akan melaksanakan dan menerima manfaatnya,” urainya.

Di sepanjang jalan menuju Pasar, Warsubi melihat banyak tambalan jalan, bahkan beberapa ada yang mulai berlubang. Padahal, menurut informasi dari masyarakat sekitar, jalanan itu belum ada setahun dibenahi.

“Ini contohnya. Infrastruktur jalan ini kalau kita nggak sering ke bawah melihat situasinya, kita nggak akan tahu apa yang butuh dibenahi. Apa yang butuh dibangun ulang. Kalau sering melihat kondisi, maka kebijakan yang diambil pasti didasarkan kebutuhan. Bukan di awang-awang,” ungkapnya.

Usai berkeliling pasar, Warsubi lalu ditawarkan oleh tim untuk mengendarai sepeda motor untuk sampai di lokasi Pasar Rakyat Warsa.

“Iya saya sudah lama nggak naik motor sama istri. Jadi naik motor saja. Lokasinya juga dekat dengan pasar,” ujarnya.

Berboncengan dengan sang Istri, Warsubi berangkat menuju lokasi pasar rakyat Warsa. Di lokasi ia disambut riuh masyarakat yang sudah berada di sana. Semua bergantian menyalami.

“Yang saya senang dari kampanye bersama pasar rakyat Warsa ini adalah, kegembiraannya, guyub rukunnya,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait