KABAR JOMBANG – Hingga akhir Agustus 2015, penyerapan APBD Jombang sudah mencapai 50 persen, dari total Rp 2,17 Triliun. Penyerapan ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2014 lalu, yakni 40 persen di bulan yang sama.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. “Dari evaluasi yang kita lakukan, penyerapan APBD sudah hampir 50 persen,” ujarnya, Rabu (26/8/2015).
Bupati Nyono menjelaskan, masih ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang penyerapan anggarannnya lambat. Hal itu dikarenakan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalkan, untuk penerima dana hibah dan dana sosial harus berbadan hukum.
“Padahal dana hibah dan sosial kita sangat besar. Makanya ada beberapa pos yang penyerapan anggarannya relatif lambat,” urainya.
Dia mencontohkan, SKPD yang penyerapan anggaran minim adalah Dinas Pertanian. Hingga akhir Agustus ini dinas tersebut baru melakukan penyerapan anggaran sebesar 23 persen.
Kendati demikian, Bupati Nyono menargetkan pada Oktober mendatang, APBD Jombang 2015 bakal terserap hingga 90 persen. (*/rief)