JOMBANG, KabarJombang.com- Setiap 1 Juni kita sebagai bangsa Indonesia akan memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tahunnya. Namun tidak sekedar itu, kita juga harus dapat mengamalkan isi pokok dari Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Maknai Pancasila dengan seutuhnya agar penerapan dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari norma-norma yang terdapat dalam isinya sesuai dengan cita-cita luhur para tokoh pendiri Republik Indonesia.
Makna Lambang Garuda Pancasila, menurut Riska dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017:1), sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009, berikut merupakan makna lambang dari Garuda Pancasila:
- Garuda
– Garuda dipakai sebagai simbol negara untuk menggambarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bangsa dan negara yang kuat dan besar.
– Warna kuning keemasan di burung Garuda menggambarkan kejayaan dan keagungan
– Garuda memiliki sayap, paruh, cakar, dan ekor yang melambangkan tenaga dan kekuatan pembangunan
– Jumlah bulu pada lambang Garuda Pancasila menggambarkan hari atau tanggal proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. Jumlah bulu pada masing-masing sayap ada 17. Jumlah bulu pada ekor ada 8. Jumlah bulu di bawah perisai atau pangkal ekor ada 19. Jumlah bulu di leher ada 45.
- Lambang pada Ruang Perisai Bintang Lambang
– Sila Pertama Pancasila Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan perisai hitam dengan sebuah bintang emas bersudut lima yang menggambarkan agama-agama besar di Indonesia.
– Rantai Lambang Sila Kedua Pancasila Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan rantai. Rantai tersebut menandakan hubungan manusia satu sama lain.
– Pohon Beringin Lambang Sila ketiga Pancasila Sila persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin. Pohon beringin merupakan pohon yang kuat dan tumbuh menancap ke tanah sehingga melambangkan persatuan Indonesia.
– Kepala Banteng Lambang Sila Keempat Pancasila Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng. Banteng merupakan hewan yang suka berkumpul sehingga menandakan bahwa manusia berkumpul untuk bermusyawarah untuk menggambil sebuah keputusan.
– Padi dan Kapas Lambang Sila Kelima Pancasila Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi dan kapas mencerminkan kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan dan sandang, tercukupinya kebutuhan tersebut merupakan syarat utama dalam kemakmuran sosial yang merupakan tujuan dari sila kelima.
- Makna Warna pada Garuda Pancasila
– Warna putih untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas, serta pita yang dicengkeram oleh burung Garuda melambangkan kesucian, kebenaran, dan kemurniaan.
– Warna hitam pada kepala banteng, tulisan “Bhineka Tunggal Ika”, perisai tengah latar belakang bintang, melambangkan keabadian
– Warna merah untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah memiliki makna keberanian.
– Warna hijau sebagai warna pohon beringin mempunyai makna kesuburan dan kemakmuran.
– Warna kuning sebagai warna garuda, bintang, rantai, dan padi memiliki makna kebesaran, kemegahan, dan keluhuran.