KABARJOMBANG.COM – Untuk bisa kembali menjadi garda terdepan bagi Bangsa, kalangan Pengasuh Pondok Pesantren, dan Pengusaha Muslim Indonesia, serta para Cendekiawan dan Pemerhati Pesantren mendirikan Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I).
Didirikannya YP3I ini, menurut mereka, untuk mengembalikan marwah pondok pesantren sebagai salah satu motor penggerak pembangunan bangsa, sebagaimana yang telah dilakukan para pendahulu sejak zaman penjajahan hingga pasca kemerdekaan.
Ketua Panitia Peluncuran dan Deklarasi YP3I, Ustadz Dedy menuturkan, acara tersebut bakal diikuti sekitar 700 pemimpin pondok pesantren seluruh Indonesia, dan akan dilaksanakan pada (18/3/2017) mendatang. Selain itu, pendirian YP3I juga memanfaatkan pertumbuhan pondok pesantren yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.
“Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, ini merupakan potensi besar yang dapat ditumbuhkembangkan melalui sinergitas diantara pondok pesantren tersebut, dalam usaha meningkatkan peran serta dan kontribusi nyata, terhadap pembangunan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” terangnya, Kamis (9/3/3017) saat acara Konferensi Pers yang dilakukan di Dalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng, didampingi KH Salahudin Wahid (Gus Sholah) yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina YP3I.
Selain itu, pihaknya juga membeberkan visi misi pendirian YP3I, yang salah satunya ialah memperkuat peran pesantren sebagai benteng pembangunan karakter anak bangsa.
“Semetara dua diantaranya ialah mensinergikan kekuatan pesantren dalam pembangunan ekonomi ummat, dan memposisikan pesantren sebagai salah satu kekuatan kepemimpinan bangsa. Dan kepengurusanya sudah ditetapkan pada 20 Februari 2017 lalu,” pungkasnya. (aan/kj)