JOMBANG, KabarJombang.com – Memasuki minggu kedua sekolah tatap muka, sejumlah walimurid di Kabupaten Jombang dibuat bingung. Sebab, mereka belum mendapatkan kepastian terkait seragam sekolah gratis yang akan diberikan Pemkab Jombang.
Salah satu orangtua atau walimurid berinisial SR ini mengatakan sejauh ini belum ada informasi resmi dari pihak sekolah terkait seragam sekolah, termasuk seragam apa yang akan disediakan Pemkab Jombang dan seragam apa yang membeli sendiri.
“Belum ada informasi resmi dari sekolah apakah dapat bantuan, apakah boleh beli sendiri, ataukah dikoordinir pihak sekolah. Jadi saat ini masih menunggu pengumuman itu, anak saya sekolah masih menggunakan seragam SD saat masuk pertama kali di SMP,” tuturnya kepada kabarjombang.com
Ketidakpastian dan kurangnya informasi dini membuat sejumlah walimurid kebingungan, sebab ada beberapa siswa yang dinilai mampu ada dari keluarga menengah ke atas membeli seragam mandiri di luar sekolah.
Sementara orangtua yang memiliki ekonomi rendah belum bisa membelikan seragam, sebab ditakutkan apabila membeli secara mandiri di pasar atau toko kedepannya nanti ada informasi dari sekolah untuk membeli lagi secara klasikal dan dikordinir sekolah.
“Jadi sampai saat ini anak saya masih pakek seragam SD walapun ada beberapa temennya yang sudah memakai seragam SMP. Semoga saja segera ada informasi resmi terkait seragam secepatnya, apakah tanggungjawab pribadi, atau dikordinir sekolah atau seragam apa yang diberikan pemerintah,” lanjutnya.
Terkait informasi resmi seragam sekolah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Agus Purnomo ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp sampai berita ini diunggah belum juga ada balasan.
Diketahui sebelumnya jika seragam sekolah menurut Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati untuk anggaran seragam tahun 2022 Pemkab Jombang mengajukan anggaran sebesar Rp 8,4 miliar. Sedangkan untuk memberikan seragam gratis bagi siswa tahun 2021 (tahun ini) Dindikbud Jombang meminta tambahan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
Seragam pengganti untuk tahun ini yang dicanangkan sebesar Rp 2 Miliar itu akan dibagikan tahun 2022, namun jauh dari ekspektasi masyarakat selama ini. Sebab anggaran tersebut hanya cukup untuk memberikan seragam nasional saja sejumlah satu stel.
“Dindikbud Jombang mengatakan anggaran sebesar Rp 2 Miliar cukup untuk 1 stel kain seragam nasional saja dengan kualitas yang bagus. Seragam merah putih untuk SD/MI dan biru putih utk SMP/Mts,” tambah ketua komisi D ini.