KABUH, KabarJombang.com – Program dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk kuota/paket internet siswa, belum masuk program rencana di SDN Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Jombang.
Kepala SDN Tanjung Wadung, Suyadi mengatakan, Demikian itu karena tidak ada petunjuk teknis (Juknis), maupun sosialisasi dari Dinas Pendidikan ke pihak sekolahnya.
“Dana BOS untuk kuota internet siswa, saya kira belum ada dijuknisnya. Jadi untuk sementara yang memegang paket internet orangtua siswa,”ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya Sabtu (15/8/2020).
Menurutnya, ketika sosialisasi sudah dilakukan dan diperbolehkan, namun tidak ada dalam list program RKA nya (Rencana Kerja dan Anggran). Maka belum bisa dilakukan dan harus menunggu RKA perubahan dulu.
“Pengelolaan dana BOS itu begitu rumit, tidak bisa sewaktu-waktu anggaran dirubah. Kalau, diawalnya pihak sekolah tidak ada rencana mengarah ke situ,” keluhnya.
Lebih lanjut Suyadi mengatakan, dana BOS sementara ini digunakan untuk biaya operasional lembaga. Di antaranya, pengeluaran rutin seperti ATK, belanja pegawai/GTT (Guru Tidak Tetap), untuk pemeliharaan, dan belanja modal (LCD, laptop, dan semacamnya).
Suyadi menambahkan, saat ini agar pemerintah terus berupaya lebih keras lagi dalam menangani pandemi Covid-19. “Semoga saja pandemi Covid-19 cepat berlalu,”pungkasnya.