DIWEK, KabarJombang.com – Lapangan Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang, pada Selasa (20/8/2019) pagi, mendadak dipadati ratusan anak-anak berbusana serba putih-putih. Meski sengatan terik matahari mulai terasa, mereka tampak menikmati proses latihan manasik haji yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat (IGTKM) Kecamatan Diwek ini, hingga selesai.
Menariknya lagi, latihan manasik haji ini, berlangsung tanpa disertai orang tua mereka di area manasik. Mereka didampingi guru dan pembimbing sekolah masing-masing. Sementara orang tua mereka, hanya menonton di pinggir lapangan.
Ketua IGTKM Kecamatan Diwek, Hj Lailatun Nikmah mengatakan, latihan manasik haji ini merupakan program IGTKM Kecamatan Diwek, yang dilaksanakan setiap tahun.
“Peserta latihan manasik haji kali ini, diikuti sebanyak 38 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal (RA) di bawah naungan Muslimat Kecamatan Diwek. Dan Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung sukses tanpa kendala berarti,” kata Hj Lailatun Nikmah, di sela-sela kegiatan.
Sementara Caleg DPR RI Terpilih periode 2019-2024, Ema Ummiyatul Chusna yang saat itu berkesempatan hadir, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan latihan manasik haji ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana memperkenalkan prosesi haji yang sebenarnya kepada generasi muda. Selain itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan mencirikan syiar Islam ini.
“Selain diberi pengetahuan umum, penting juga bagi anak diberi pengetahuan iman dan taqwa. Nah, latihan manasik haji ini sebagai penanaman karakter islami pada anak secara aplikatif,” kata Ning Ema, sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Muslimat Ancab Diwek, Hj Rofi’ah Thohir. Menurutnya, ibadah haji sangat penting diperkenalkan pada anak sejak usia dini. Disamping sebagai rukun Islam, momen latihan manasik haji akan diibaratkan benar-benar berhaji.
“Kami berharap, orang tua peserta saat anaknya melakukan latihan manasik haji ini akan selalu berdo’a, agar segera benar-benar menunaikan ibadah haji di Makkah. Untuk itu, kami selalu mensupport kegiatan ini, semoga lancar dan tetap istiqomah,” ungkapnya.
Dukungan pada kegiatan ini, juga diungkapkan Junita Erma Zakiyah. Menurutnya, latihan manasik haji bagi anak-anak merupakan pendidikan fundamen untuk menanamkan dan memperkenalkan ibadah haji.
“Memang, kegiatan ini rutin digelar IGTKM Diwek setiap tahun. Seingat saya, sejak tahun 2000. Ada banyak didapat dari latihan manasik haji meski ini kepada anak-anak. Terkait penanaman keimanan pada anak. Minimal, tentang syarat rukun dan tata cara berhaji serta do’a-do’nya,” ujar Caleg DPRD Jombang Terpiih yang Rabu besok dilantik ini.
Pantauan di lokasi, peserta tampak antusias mengikuti proses manasik haji kali ini. Tampak pula, duplikasi ka’bah, tempat jumroh, tenda mabit, serta sejumlah titik dalam menunaikan haji. Peserta terbagi sejumlah kelompok yang ditandai dengan bendera negara di Timur Tengah.
Mereka menjalankan proses ibadah haji dimulai dari Padang Arafah, Muzdalifah, Mabit di Mina, Jumroh Ula-Wustho-Aqobah, Thawaf, Minum air zam-zam, Sa’i Shafa-Marwah, Tahallul meski tak benar-benar memotong rambut, Sholat di Makam Ibrahim, hingga Thawaf Wada’. (ila/kj)