KABARJOMBANG.COM – Diduga terhempas tipuan angin kencang, bangunan kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bandung, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, ambruk pada Jumat (21/4/2017) malam. Saat itu, angin kenjang sedang melanda desa setempat. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Selain itu, ambruknya atap dan juga tembok berukuran 8 x 6 meter itu, disebabkan oleh bangunan gedung yang sudah rapuh. Pantuan di lokasi, kerusakan terjadi pada atap, tembok dan jendela kaca yang pecah tak tersisa.
“Memang, sudah lama bangunan ini rapuh. Sehingga rawan sekali roboh,” terang Agus Cahyono (45), penjaga sekolah saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/4/2017).
Tak jauh beda dengan gedung kelas lima dan kelas enam, yang letaknya bersampingan dengan kelas 4. Di dua gedung ini, juga nampak terjadi keretakan di beberapa tembok. Kondisi ini dikhawatirkan akan terjadi ambruk susulan.
“Gedung kelas lima dan enam juga hampir sama kondisinya. Namun, kemarin malam tak ikut ambruk,” kata Agus.
Akibat robohnya bangunan kelas 4 SDN 2 Bandung, murid kelas 4 kini harus bergantian dengan kelas satu dan kelas dua. Tetapi, kedepan murid kelas empat akan dipindahkan ke tempat parkiran guru, agar proses belajar mengajar (KBM) tetap berjalan.
“Informasinya, dalam sistem belajar mengajar, sementara akan belajar di tempat parkiran guru. Hingga ada perbaikan,” ujarnya.
Sekedar diketahui, SDN 2 Bandung Kecamatan Diwek, memiliki 160 murid. Pantuan di lokasi, terdapat enam ruang kelas yang digunakan belajar mengajar. Tetapi, tiga ruang belajar telah berusia tua dan lapuk. Meski sudah diusulkan beberapa kali, namun hingga peristiwa ambruknya gedung kelas 4 ini, belum juga ada realisasi.
“Kalau tiga ruang kelas lainnya masih bagus,” pungkas Agus. (aan/kj)