JOMBANG, KabarJombang.com – Jelang pemakaman KH Hasyim Wahid atau akrab disapa Gus Im, jalur keluar masuk peziarah diberlakukan satu pintu melalui gerbang utama pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. Menurut penuturan Abd.Rohim satpam yang berjaga di lokasi, jalur masuk hanya satu yaitu di gerbang utama pondok, guna mempermudah para tokoh nasional yang direncanakan hadir dalam pemakaman Gus Im.
“Cuma satu mas, nanti untuk parkir kendaraan diluar,” katanya, Sabtu (1/8/2020). Sejak seluruh personil keamaan pondok menurut dia telah disiagakan untuk mengurai lalu lintas di depan Ponpes Denanyar. “Ya persiapannya dari tadi ashar,” ucapnya menjelaskan.
Dari pantauan KabarJombang.com, lokasi Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif tempat pemakaman Gus Im nampak sudah dipadati peziarah.
Selain petugas keamanan internal, ada juga Polisi, TNI dan Banser yang berjaga untuk mengurai lalu lintas di sekitar pondok. Gus im sendiri adalah putra KH Wahid Hasyim bin KH M Hasyim Asy’ari dan Hj Sholihah binti KH Bisri Syansuri, pendiri Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar.
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari, meninggal dunia di RS Mayapada, Jakarta, pada Sabtu (1/8/2020) pukul 04.18 WIB. Saat ini jenazah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jombang. Diperkirakan jenazah sampai di Jombang pukul 20.00 WIB.