DIWEK, KabarJombang.com – Terminal makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Tebuireng, Jombang, pada Rabu (23/10/2019) pagi, dipadati ratusan anak kecil.
Di sana, mereka bukan untuk bermain. Namun, anak-anak berasal dari TK/RA se-Kecamatan Diwek ini, ternyata mengikuti apel dan kirab dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN).
Dengan berbusana ala santri, yakni bersarung dan bersongkok bagi laki-laki, dan berbusana muslimah serta berjilbab putih bagi perempuan, mereka tampak antusias mengikuti apel dan dilanjutkan kirab dengan rute yang telah ditentukan.
Kegiatan tersebut, dihelat Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat (IGTKM) Kecamatan Diwek. Apel dan kirab ini sedikitnya, diikuti 38 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal (RA) di bawah naungan Muslimat Ancab Diwek.
Tampak hadir, Asisten Pemerintahan Pemkab Jombang, Mas’ud, mewakili Bupati Jombang yang berhalangan hadir, Camat Diwek, pengurus Muslimat dan Fatayat Ancab Diwek, serta undangan.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan, Mas’ud menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, apel dan kirab merupakan bentuk penghormatan atas jasa para santri dan ulama dalam mewujudkan kemerdekaan. Selain itu, juga sebagai bukti nyata kontribusi anak bangsa, yaitu kaum sarungan dalam bekerjasama membangun negeri.
“Kegiatan ini sangat positif sebagai edukasi mengenalkan tentang sosok santri kepada anak sejak dini. Santri, dengan khasnya mengenakan sarung, kopiah, dan jilbab, sekaligus kiprahnya,” kata Mas’ud dalam sambutannya.
Sementara Ketua IGTKM Kecamatan Diwek, Hj Lailatun Nikmah mengatakan, apel dan kirab bagi anak-anak TK/RA ini merupakan program IGTKM Ancab Diwek, dalam memperingati HSN 2019. Juga, diharapkan memberikan pemahaman pada generasi bahwa santri adalah pelajar yang memiliki kontribusi besar.
“Santri adalah elemen penting dalam pembangunan negeri ini. Dengan kegiatan ini, kami berharap, anak-anak lebih mengenal bagaimana menjadi santri,” katanya.
Usai apel, peserta kirab kemudian diberangkatkan Camat Diwek. Didampingi guru dan walimurid, mereka mulai berjalan sembari membawa atribut masing-masing lembaga pendidikannya.
Sedangkan rutenya, dari kawasan parkir makam menuju gerbang makam Gus Dur, lalu keliling melewati Ponpes Seblak, dan kembali ke kawasan parkir makam Gus Dur.
Jurnalis: Kholilah
Editor: Arief Anas