Curah Hujan Tinggi, Petani Kacang di Jombang Panen Dini

Curah Hujan Tinggi, Petani Kacang di Jombang Panen Dini
Subianto, salah satu petani kacang di Jombang saat panen kacang di sawahnya, Sabtu (6/11/2021).KabarJombang.com/Fa'iz/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Memasuki musim penghujan, petani kacang di Desa Plosogeneng, Kabupaten Jombang, melakukan panen dini. Hal itu segera dilakukan untuk menghindari kacang busuk saat diguyur hujan.

Salah satu petani kacang, Subianto (70) mengatakan jika kacang yang ditanam masih belum waktunya panen. Namun dikarenakan takut terendam air hujan, ia lebih memilih untuk panen terlebih dahulu.

“Akhir-akhir ini kan sering hujan, jadi dari pada nanti tanamannya rontok dan menjamur, ya di panen terlebih dahulu. Meskipun masih belum waktunya panen,” ujarnya kepada awak media.

Sebenarnya, waktu panen kacang masih kurang 10 hari lagi. Karena menurutnya ideal panen kacang tersebut sekitar kurang lebih 90 hari.

“Usia dari awal menanam sampai sekarang ini masih 80 harian. Kalau kami umurkan 90 hari, khawatirnya ini (tanaman) membusuk. Karena musimnya musim hujan, dan kacang tidak boleh terkena air.” katanya saat ditemui.

Harga Jual Kacang Anjlok, Petani Rugi

Selain mengantisipasi gagal panen, Subianto merasa khawatir akan harga jual kacang. Seperti yang dibeberkan, harganya akan menurun ketika kacang tidak tumbuh maksimal atau sering dikenal cacat.

“Kalau banyak kacang yang tidak bagus, justru harganya lebih murah kan saat dijual. Nah kalau waktu dijual sudah begitu, pasti kami rugi,” ujar Subianto.

Namun, meskipun kacang miliknya di panen belum memenuhi usia panen, kata Subianto merasa tidak akan memengaruhi harga kacang. Karena kacang miliknya dikatakan masih segar dan bagus.

“Sebenarnya kalau harganya sama, meskipun kualitas barangnya kurang baik. Tapi yang namanya pembeli atau penyuluh kan pilih-pilih kacang yang bagus,” katanya.

Sementara itu untuk harga kacang, Subianto menjelaskan jika mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya. Perbandingannya ia menyebutkan kisaran Rp 2000 rupiah perkilogram.

“Kalau pada tahun lalu (2020) itu, harga kacang perkilogramnya Rp 11.500. Kalang di tahun ini (2021) cukup mengalami kenaikan jadi Rp 13.500 perkilogramnya,” tukasnya.

Iklan Bank Jombang 2024
  • Whatsapp

Berita Terkait